Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Mahfud MD Ungkap Kengerian dari Isi Rekaman CCTV Saat Tragedi Kanjuruhan, Sebut Semprot Mati

Mahfud MD mengungkap kengerian dari isi rekaman CCTV saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Editor: Tirza Ponto
Kolase TribunManado/KOMPAS.com/Suci Rahayu/Youtube Sekretariat Presiden
Mahfud MD Ungkap Kengerian dari Isi Rekaman CCTV Saat Tragedi Kanjuruhan, Sebut Semprot Mati 

"Bentuk kekerasan yang paling mematikan adalah penembakan gas air mata oleh personil Brimob dan Sabhara yang diduga kuat di bawah perintah perwira di lapangan. Diduga perintah itu di bawah kontrol perwira tertinggi di wilayah Polda Jatim," terangnya.

TGA menganggap tindakan aparat keamanan dalam tragedi Kanjuruhan menunjukkan serangan yang meluas atau sistematik oleh aparat keamanan kepada warga sipil.

"Sejak awal aparat sudah dipersenjatai. Komnas HAM harus menyelidiki ini lebih dalam," ujarnya.

TGA minta Div Propam Polri memeriksa personel di lapangan secara menyeluruh, termasuk perwira polisi yang bertanggung jawab dan Kapolda Jatim saat itu.

"Kapolda Jatim saat itu harus bertanggung jawab. Di bawahnya juga diperiksa. Pasal yang didakwakan merupakan pasal kelalaian. Kalau berhenti di situ, tragedi Kanjuruhan akan banyak ditutupi," tandasnya.

(Tribunnews.com/Galuh WIdya Wardani/Taufik Ismail) (SuryaMalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah/Zainuddin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved