Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vladimir Putin Masih Ragu Hadir di KTT G20, Tapi Selalu Ingat Pesan Presiden Jokowi

Presiden Rusia Vladimir Putin masih belum memutuskan untuk menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, pada 14-15 November mendatang.

Editor: Alpen Martinus
The Kremlin via Tribunnews.com
Pertemuan empat mata Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Vladimir Putin tidak menggunakan meja panjang khasnya saat menjamu Jokowi di Kremlin, Moskow, Kamis (30/6/2022) lalu. Saat Jokowi dan Putin berbincang, keduanya hanya dibatasi sebuah meja kecil berukuran kotak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Indonesia tetap berada dalam posisi netral, dengan mengundang seluruh pimpinan negara anggota G20 dalam KTT.

Meski mendapat tekanan agar Vladimir Putin tak diundang, namun Indonesia tetap mengundang.

Itu lantaran Rusia adalah negara anggota G20.

Baca juga: Vladimir Putin Gertak NATO, Kerahkan Pesawat Pembom Supersonic, Siap Menyerang

Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin Berbincang. Pemimpin Rusia akan Datang ke Indonesia. Jokowi Minta Perang Segera Diakhiri.
Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin Berbincang. Pemimpin Rusia akan Datang ke Indonesia. Jokowi Minta Perang Segera Diakhiri. (GETTY IMAGES via BBC INDONESIA/KOMPAS.COM)

Indonesia pun terus mengingatkan soal kehadiran di KTT G20, termasuk presiden langsung.

Presiden Rusia Vladimir Putin masih belum memutuskan untuk menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, pada 14-15 November mendatang.

Hal tersebut disampaikan Putin dalam konferensi pers KTT di Astana, Kazahkstan, pada Jumat (14/10/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

“Pertanyaan perjalanan saya (ke KTT G20) masih belum diputuskan,” kata Putin menanggapi pertanyaan kehadirannya di KTT G20.

Baca juga: Rusia Pakai Rudal Serang Ukraina, Vladimir Putin: Tidak Mungkin Lagi Membiarkan Kejahatan

Kendati demikian, Putin menegaskan bahwa Rusia sudah pasti akan ikut ambil bagian dalam KTT G20 di Bali November mendatang.

“Rusia pasti akan ambil bagian. Ada pun formatnya, kami masih memikirkannya,” ujar Putin.

Diberitakan Kompas.com pada September, Putin mengaku sudah mendapat undangan dari Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi) untuk menghadiri KTT G20.

“Saya mendapat undangan untuk menghadiri KTT G20. Presiden negara tuan rumah memberi tahu saya tentang hal itu selama kunjungan ke Moskwa,” ujar Putin.

Baca juga: Kebijakan Vladimir Putin Tak Bikin Amerika Serikat Khawatir, Joe Biden dan NATO Siap

Menurut Putin, Presiden Jokowi juga sempat menghubunginya.

“Dia (Jokowi) kemudian menelepon, mengatakan, ‘perlu diingat bahwa ada tekanan tertentu, tetapi posisi saya tegas, kami ingin melihat Anda di KTT’,” kata Putin menirukan pesan Jokowi.

Potensi pembicaraan dengan Biden

Dalam konferensi pers pada Jumat, Putin turut menyampaikan bahwa dia merasa tidak ada perlunya melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden.

Di satu sisi, hubungan Rusia dan AS mengalami ketegangan kerena serangkaian masalah, termasuk invasi Moskwa ke Ukraina.

“Kita harus bertanya kepadanya apakah dia siap untuk mengadakan pembicaraan seperti itu dengan saya atau tidak,” tutur Putin.

“Sejujurnya saya tidak melihat perlunya,” sambung Putin.

Biden pada Selasa (11/10/2022) mengatakan, dia tidak berniat bertemu dengan Putin pada KTT G20 mendatang.

Tetapi, Biden mengaku akan mempertimbangkan untuk berbicara dengan Putin, tergantung pada topiknya.

 “Dengar, saya tidak punya niat untuk bertemu dengannya. Tetapi misalnya, jika dia datang kepada saya di G20 dan mengatakan saya ingin berbicara tentang pembebasan Griner, saya akan bertemu dengannya. Maksud saya, pertemuan akan tergantung (topiknya),” kata Biden.

Dia merujuk pada bintang WNBA Brittney Griner, yang telah dipenjara di Rusia selama berbulan-bulan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved