Advertorial
Bupati Sam Sachrul Mamonto Tutup Rangkaian Latsar CPNS Boltim 2022
Acara penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil berlansung di Aula Kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur
Penulis: Rafsan Damopolii | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Acara penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil berlansung di Aula Kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Selasa (11/10/2022) siang.
Sebanyak 87 peserta didik mengikuti prosesi penutupan Latsar masing-masing 65 CPNS Golongan 3 dan 22 CPNS Golongan 2.
Pengunguman kelulusan Latsar dibacakan oleh Kepala BPSDM, Rezha Mamonto dengan menyatakan seluruh peserta lulus seratus persen.
"87 peserta ini telah menyelesaikan 500 jp (jam pelatihan) atau 51 hari kerja dan dinyatakan lulus," baca Mamonto.
Selanjutnya sambutan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulut, melalui Widyaswara Ahli Utama, Toman Hutapea.
Mewakili Pemprov Sulut, pihaknya mengapresiasi kegiatan latsar tersebut guna meningkatkan kompetensi para ASN sebelum ditugaskan di masing-masing SKPD.
"Hal ini menjadi cerminan keinginan pemerintah pusat melalui provinsi dalam rangka membangun SDM aparatur di era digital 4.0 dan dalam rangka memaksimalkan etos kerja serta karakter ASN untuk pelayanan publik yang profesional," tutur Hutapea.
Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto yang berkesempatan hadir menutup rangkaian latsar mengucapkan selamat atas kelulusan 87 CPNS Boltim.
Sebagai pimpinan daerah, Sachrul mengaku bangga melihat putra putri daerah itu mampu bersaing di antara ribuan pelamar lainnya, hingga akhirnya menyelesaikan latsar selama kurun waktu 3 bulan.
Namun, ia mengingatkan para CPNS agar tidak jemawa atas status ASN yang nantinya akan disematkan.
"Bagi mereka yang sudah lulus dapat berkontribusi maksimal terhadap daerah. Ingat jika ingin mencari senang, jangan jadi PNS. Jika ingin mencari kekayaan, jangan jadi PNS.
Menjadi PNS adalah jalan untuk mengabdi kepada rakyat, menjadi pelayan untuk masyarakat," imbau Bupati.
Selain itu ia juga mewanti para ASN agar menjaga integritas, dan tidak mudah tergoda dengan suap.
"Karena jabatan dan status kalian ini rentan (disuap) demi memuluskan kepentingan segelintis pihak, jadi saya harap kalian yang ada di ruangan ini jadilah PNS yang profesional dan pantang disogok oleh siapapun," tegas Sachrul.
Acara ditutup dengan penyerahan piagam kelulusan serta penanggalan kartu peserta kepada perwakilan CPNS.