Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Akhirnya Terungkap Perwira yang Perintah Polisi Tembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Ada 2 Orang

Terungkap sosok yang memerintahkan penembakan gas air mata dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Editor: Glendi Manengal
AP Photo/Yudha Prabowo/KompasTV
Polisi menembakkan gas air mata dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Barat 

Kemudian, Polres melakukan persiapan untuk melakukan pengamanan dengan melaksanakan berbagai macam rapat koordinasi dan menambah jumlah personel untuk pengamanan.

"Dari yang semula 1.073 personel menjadi 2.034 personel. Kemudian disepakati dalam rapat koordinasi khusus untuk suporter yanh hadir hanya dari suporter Aremania," tuturnya.

Pertandingan pun berjalan lancar hingga selesai.

Namun, saat itu Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 hingga sejumlah suporter memasuki lapangan.

Saat itu, polisi yang bertugas melakukan pengamanan terhadap official dan pemain Persebaya dengan menaikan ke kendaraan taktis Barakuda sebanyak 4 unit hingga kiper Arema FC.

Namun, suporter makin banyak yang turun ke lapangan hingga dilakukan penembakan gas air mata agar tidak bertambah.

Tujuh tembakan ke tribun selatan, satu tembakan ke tribun Utara, dan tiga tembakan ke lapangan.

"Ini mengakibatkan para penonton terutama di tribun kemudian panik merasa pedih dan kemudian berusaha segera meninggalkan arena," katanya.

Hasil penyelidikan dan penyidikan terungkap bahwa lima pintu tribun tidak terbuka sebagaimana mestinya saat polisi menembakkan gas air mata.

Masing-masing pintu keluar tribun 3, 11, 12, 13, dan 14.

Namun, saat itu terjadi kendala karena pintu stadion itu tidak terbuka secara lebar sehingga terjadi hambatan saat penonton hendak keluar selama hampir 20 menit.

"Seharusnya 5 menit sebelum pertandingan berakhir maka seluruh pintu tersebut seharusnya dibuka namun saat itu pintu dibuka namun tidak sepenuhnya hanya berukuran kurlen satu setengah meter dan para penjaga pintu atau stewatch tidak berada di tempat," jelasnya. (Tribunnews.com/ Igman/ Abdi/ Abdul Majid)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com

BACA Berita Tribun Manado di Google News:

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMMObjgsw2YGhAw?hl=id&ceid=ID:id≷=ID

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved