Bolsel Sulawesi Utara
Kesalahpahaman antar Orang Tua Siswa MIN 2 Bolsel, Kepsek: Harusnya Dikonfirmasi ke Pihak Kita Dulu
Kesalapahaman antar Orang Tua Siswa MIN 2 Bolsel, Kepsek: Harusnya Dikonfirmasi ke Pihak Kita Dulu.
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bolaang Mongondow Selata (Bolsel) menyayangkan tindakan orang tua wali siswa.
Dimana, telah terjadi kesalahpahaman antara 2 orang anak yang merupakan siswa di sekolah tersebut.
Sehingga salah satu orang tua siswa mendatangi rumah dari siswa yang satunya.
Selain itu orang tua dari siswa ini juga membuat postingan yang menyudutkan pihak sekolah.
Kepala Sekolah MIN 2 Bolsel, Sanawiya Gobel mengatakan, sudah diselesaikan masalah tersebut.
Pertama diselesaikan oleh wali kelas kemudian kesiswaan.
“Jadi mereka berdua merupakan teman baik. Nah kronologinya pada saat melakukan piket kebersihan di sekolah teman yang satu menarik jilbab temannya, mungkin karena ditarik jilbab siswa tersebut, reflekslah tangan siswa mengenai wajahnya,” jelas Kepsek MIN 2 Bolsel, Selasa (4/10/2022).
Kepsek Sanawiyah menyayangkan sikap orang tua, yang mana langsung mendatangi ke rumah orang tua siswa.
“Sehingga orang tua dari kedua siswa tersebut beradu argumen. Sayangnya kejadian tersebut tidak dikonfirmasi terlebih dahulu ke pihak sekolah sehingga terjadi kesalahpahaman,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Waka Kesiswaan Zaenab Pontoh menyampaikan, kejadian hari kamis lalu Wali Kelas memeriksa atau menanyakan krologinya seperti apa.
“Nah, dari keterangan yang didapat bahwa ternyata awalnya hanya menarik jilbab tapi dalam keadaan bercanda,” ucapnya.
“Kemudian saya ulang panggil keduanya, kata mereka itu masalah pada saat piket. Tidak ada keterangan adanya pemukulan. Faktor kesengajaan saja, jadi diselesaikan secara damai,” tambah dia.
Wali Kelas 6 A Dewi Satingi menambahkan, setelah hari Kamis, hari Jumat mereka berdua tetap sekolah dan bermain bersama.
“Sabtu makan sama-sama karena satu kelas. Kejadian orang tua mendatangi rumah siswa pada Sabtu Sore,” ungkapnya.
Ia mengatakan, yang disesali tidak dikomunikasi ke pihak sekolah hanya langsung ke rumah orang tua dan langsung posting FB.