Kerusuhan Aremania VS Persebaya
Kerusuhan Suporter Arema VS Persebaya, 110 Orang Dikabarkan Tewas Pendukung Saling Pukul di Lapangan
Para petugas keamanan dari TNI-Polri pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan tersebut. Bahkan, kenderaan petugas tampak dihancurkan oleh supporter.
Sementara di luar stadion, suporter Aremania meluapkan emosi sehingga terjadi kericuhan.
Hingga tulisan ini ditayangkan setidaknya ada sekitar 40 orang meninggal dunia saat kerusuhan di Kanjurahan setelah pertanding Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Seperti yang dilansir dari akun twitter @GambrengCrew yang membagikan sebuah tangkapan layar grup WA yang mengabarkan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Informasi yang dibagikannya, diduga ada sekitar 40 orang tewas. Namun masih dalam pendataan atau belum valid.
Tidak hanya itu, sekitar 100 orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang dan RS Wava Husada. Jumlah luka-luka juga masih dalam pendataan.
Korban yang meninggal dunia dan terluka di antaranya dari kepolisian dan Aremania.
Selain itu ada juga 2 Ransus Polri hancur, pagar stadion rusak, dan lampu stadion padam.
Namun salah satu akun twitter Ilham Prasetyo @IlhamPrasetyo01 mengabarkan, bahwa korban tewas akibat kerusuhan ini disebutkan mencapi sekitar 110 orang. Namun, jumlah Itu belum termasuk yang di rumah sakit.
Melalui akun twitter, PSSI mengecam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Kecaman itu dikeluarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi dalam rilisnya Minggu (2/10/2022) dini hari.
Dalam rilis tersebut Yunus Nusi memastikan panitia pertandingan (panpel) Arema FC akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan.
Selain sanksi denda, PSSI juga mengancam Singo Edan tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa pertandingan. "PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa," kata Yunus Nusi.
Guna memastikan data dan fakta mengenai kerushan di Kanjurugan PSSI menerjunkan tim investigasi ke lapangan.
"Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang," kata Yunus.
Kerusuhan di Kanjuruhan itu bermula dari kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya, 2-3, dalam Derbi Jawa Timur di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. Bajul Ijo menang berkat gol Silvio Junior (8'), Leo Lelis (32'), dan Sho Yamamoto (51'), sedangkan gol balasan Arema datang lewat brace Abel Camara (42' dan 45+1').
(*/tribun-medan.com/suryamalang.com/kompas.com)
https://medan.tribunnews.com/2022/10/02/tragedi-maut-110-orang-dikabarkan-tewas-saat-ricuh-arema-vs-persebaya-ada-racun-gas-air-mata?page=all