Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan Aremania VS Persebaya

Kerusuhan Suporter Arema VS Persebaya, 110 Orang Dikabarkan Tewas Pendukung Saling Pukul di Lapangan

Para petugas keamanan dari TNI-Polri pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan tersebut. Bahkan, kenderaan petugas tampak dihancurkan oleh supporter.

Editor: Indry Panigoro
SURYA/Purwanto
Kerusuhan Suporter Arema FC VS suporter Persebaya 

Menit ke-32, Arema FC kembali kebobolan.

Pemain Persebaya, Leo Lelis, berhasil memanfaatkan sebuah tendangan hukuman di depan gawang dan kembali menambah pundi-pundi gol.

Kedudukan 0-2 untuk keunggulan sementara tim Bajul Ijo.

Arema FC baru bisa membalas ketertinggalan lewat gol yang dicetak oleh Abel Camara menit 42 dan tendangan penalti Abel Camara menit 47.

Di babak kedua, Bajul Ijo kembali mencetak gol dan itu menjadi gol kemenangan Bajul Ijo setelah 23 tahun tak pernah menang di kandang Singo Edan.

Gol kemenangan 2-3 Persebaya dicetak Menit 51 oleh Sho Yamamoto.

Sejatinya Arema FC sudah berupaya menyamakan kedudukan dengan melakukan pergantian pemain.

Sayangnya taktik yang diracik Javier Roca tak mampu mengalahkan taktik yang diracik Aji Santoso pelatih Persebaya.

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). (SURYA/PURWANTO)

suporter langsung menyerbu ke tengah lapangan begitu peliut tanda pertandingan berakhir ditiup. Mereka tak terima tim kesayangannya kalah.

Lalu, suporter membuat kericuhan di dalam stadion sehingga membuat suasana tidak kondusif.

Akibat kerusuhan tersebut, dua supporter Arema FC dikabarkan meninggal dunia di tempat.

Namun, belum diketahui identitas dari kedua korban tersebut.

Mereka sudah tak bernyawa ketika akan ditolong oleh rekan-rekan media yang bertugas.

Para suporter saling pukul satu sama lain dengan berbagai benda yang mereka bawa dari luar lapangan.

Para petugas keamanan dari TNI-Polri pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved