Kerusuhan Aremania VS Persebaya
Kerusuhan Suporter Arema VS Persebaya, 110 Orang Dikabarkan Tewas Pendukung Saling Pukul di Lapangan
Para petugas keamanan dari TNI-Polri pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan tersebut. Bahkan, kenderaan petugas tampak dihancurkan oleh supporter.
Menit ke-32, Arema FC kembali kebobolan.
Pemain Persebaya, Leo Lelis, berhasil memanfaatkan sebuah tendangan hukuman di depan gawang dan kembali menambah pundi-pundi gol.
Kedudukan 0-2 untuk keunggulan sementara tim Bajul Ijo.
Arema FC baru bisa membalas ketertinggalan lewat gol yang dicetak oleh Abel Camara menit 42 dan tendangan penalti Abel Camara menit 47.
Di babak kedua, Bajul Ijo kembali mencetak gol dan itu menjadi gol kemenangan Bajul Ijo setelah 23 tahun tak pernah menang di kandang Singo Edan.
Gol kemenangan 2-3 Persebaya dicetak Menit 51 oleh Sho Yamamoto.
Sejatinya Arema FC sudah berupaya menyamakan kedudukan dengan melakukan pergantian pemain.
Sayangnya taktik yang diracik Javier Roca tak mampu mengalahkan taktik yang diracik Aji Santoso pelatih Persebaya.

suporter langsung menyerbu ke tengah lapangan begitu peliut tanda pertandingan berakhir ditiup. Mereka tak terima tim kesayangannya kalah.
Lalu, suporter membuat kericuhan di dalam stadion sehingga membuat suasana tidak kondusif.
Akibat kerusuhan tersebut, dua supporter Arema FC dikabarkan meninggal dunia di tempat.
Namun, belum diketahui identitas dari kedua korban tersebut.
Mereka sudah tak bernyawa ketika akan ditolong oleh rekan-rekan media yang bertugas.
Para suporter saling pukul satu sama lain dengan berbagai benda yang mereka bawa dari luar lapangan.
Para petugas keamanan dari TNI-Polri pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan tersebut.