Kerusuhan Aremania VS Persebaya
Kerusuhan Suporter Arema VS Persebaya, 110 Orang Dikabarkan Tewas Pendukung Saling Pukul di Lapangan
Para petugas keamanan dari TNI-Polri pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan tersebut. Bahkan, kenderaan petugas tampak dihancurkan oleh supporter.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Laga Arema FC VS Persebaya berakhir ricu.
Kedua suporter Club tersebut saling serang.
Ini imbas kekalahan Arema FC.
Bahkan dalam kurusuhan suporter ini, ada 110 orang dikabarkan meninggal dunia.
Ya kerusuhan terjadi paska Arema FC Kalah 2-3 dari Persebaya.

Sejumlah orang diduga menjadi korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kericuhan tersebut.
Hingga saat ini penanganan dan pendataan atas korban masih dilakukan.
Sebelumnya, kesebelasan Arema FC kalah 2-3 dari tamunya Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga I, Sabtu (01/10/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Tidak terima atas kekalahan itu, ribuan pendukung tuan rumah merangsek masuk ke dalam lapangan dan memicu kericuhan di lapangan. Akibatnya, sejumlah korban berjatuhan.
Awalnya laga kesebelasan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam BRI Liga 1 berjalan seru sejak berjalannya laga.
Kedua kubu saling serang.
Tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, 8 menit setelah wasit meniup peluit dimulainya pertandingan.
Pemain Persebaya Silvio Rodrigues Pereira Junior mampu lolos dari jebakan offside dan dengan cepat melesakkan si kulit bundar ke gawang Arema FC. Gol 0-1 untuk keunggulan sementara Persebaya FC.
Berikutnya, tuan rumah melakukan serangan balik.
Sayangnya, hal itu justru membuat barisan pertahanan tuan rumah keropos.