Sulawesi Utara
Target PAD 5 RSUD Sulawesi Utara Tembus Rp 212 Miliar, Ini Pendapat Ketua DPRD Fransiskus Silangen
5 Rumah Sakit Daerah milik Provinsi Sulawesi Utara dijejal target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika ditotal angkanya mencapai ratusan miliaran rupiah
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
"Biarkan manajamen bekerja jangan dibebani target," kata dia.
Fokusnya RSUD melayani masyarakat. Ia mengkhawatirkan jika dibebani target pendapatan malah yang dikejar profilnya ujung-ujung masyarakat bisa dikorbankan
Ia sendiri meragukan RSUD bisa benar-benar profit
"RSUD profit tidak sih?" kata dia.
Disebut profit apabila pendapatan RSUD lebih besar dari pengeluarannya.
Tapi menurut Jems Tuuk tak sampai di situ saja. APBD yang disuntikkan ke rumah sakit apa sudah ada pengembalian dari profitnya
"APBD disuntikan mungkin lebih besar dari pendapatan," kata dia.
DPRD Sulut akan sulit menilai apa benar-benar RSUD Pemprov Sulut mendapatkan profit, pasalnya ia tak memegang data original.
Sejauh ini yang disodori ke DPRD hanya data pendapatan dalam jangka waktu tertentu. Sementara pengeluaran operasional tidak dipaparkan.
"Lembaga ini petakan lagi. Betul untung atau buntung," kata Politisi PDIP ini
Di sisi lain ia RSUD diberikan target pendapatan bahkan ada yang sampai ratusan miliar, Jems Tuuk khawatir justru ini akan berdampak ke pelayanan
Bicara memenuhi target maka ia menyampaikan, manajemen harus melakukan penyesuaian. Semisal pendapatan bisa naik jika okupansi kamar RS terisi penuh, artinya mesti lebih banyak masyarakat sakit maka RS lebih untung.
Kondisi ini justru yang dibebani masyarakat.
"Siapa korban? Rakyat," kata dia.
Adapun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diplot meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD).