Bitung Sulawesi Utara
Dekranasda Bitung Sulawesi Utara Hadirkan 4 Perajin di Pameran Kriyanusa
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bitung Sulawesi Utara (Sulut) Hadirkan 4 Perajin di Pameran Kriyanusa.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengandalkan produk kerajinan ramah lingkungan atau eco friendly di Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanus).
Pameran kerajinan Nusantara (Kriyanusa) ini berlangsung di Hall A Balai Sidang Jakarta Convention Center ( JCC ) Jakarta (21-25/9/2022).
Gelaran Kriyanus kembali dilaksanakan, pasca dua tahun tak dilaksanakan karena pandemi.
Mengangkat topik, semangat bertahan Perajin Berdaya Saing, Cinta Krita dan Bangga Buatan Indonesia digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Menurut Ketua Dekranasda Kota Bitung Ny Rita Mantiri Tangkudung, kerajinan yang ramah lingkungan meliputi asesoris dari kulit jagung.
Gelang, tas dan taflak dari tali Kur, anyaman bambu dibuat sosiru dan tempat tutu saji (makanan), asesoris dari tempurung kelapa, asesoris dari kulit buah kenari, tas dari batok kelapa dan hiasan dari gonofu atau sabut kelapa serta kerajinan lainnya.

“Jadi para pengrajin dari kota Bitung, melihat peluang bahan baku kerajinan lalu memanfaatkanya buat karya memiliki nilai manfaat dan ekonomi untuk peranin,” kata Rita Tangkudung, Jumat (23/9/2022).
Kerajinan tersebut merupakan karya dari perajin binaan Dekrasda Kota Bitung, dan pemenang lomba Kriya Dekranasda Kota Bitung.
Mereka adalah sang juara 1 Jefferson Makisurat, dengan kreasinya dari Pot Gonofu dan asesoris bahan rotan tikus atau ginto, mendapat kepercayaan berangkat ke pameran Kriyanus di Jakarta beserta produknya.
Lalu Juara 2 I Wayan Wenten, dengan kreasi Souvenir dari Kayu dan Juara 3 Ronald Balompapung dengan kreasi Tas dari Batok Kelapa, karya mereka mengisi stand Dekranasda Kota Bitung di pameran Kriyanus 2022.
Lalu ada juga kerajinan para pengrajin kota Bitung seperti Christofel Pangadilang dengan nama kriya rumah pasir.
Produknya asesoris kalung, gelang, gantungan kunci, tempat macis (korek api) dari kulit buah kenari.
Kemudian perajin Smalty Tatambihe dengan nama Kriya akar mina, jenis karajinan miniatur wajah dari batok (tempurung) kelapa, tas dari tempurung kelapa, souvenir dari kayu dan kelapa serta pengrajin Meity Pangauw dengan karyanya asesoris brose, tempat tisue, tempat pulpen dan vas bungs dari kulit jagung (milu).
Ada juga kerajinan dari TP PKK Kota Bitung, tempat HP, tempat tumbler san taflak meja dari tali kur dari pengrajin kota Bitung Meity Moningka.
Terpisah sekretaris Dekranasda Kota Bitung Laddy Ambat, menambahkan keikutsertaan Dekranasda kota Bitung diperhelaran Pameran Kriyanusa, edisi tahun ini ada yang berbeda.