Bupati Franky Wongkar Bersyukur Ada Pembangunan Factory Sharing di Minsel Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar bersama tim Forkopimda Minsel menyambut kedatangan menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 

Kunjungan menteri dan rombongan dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Factory Sharing di desa Kapitu, kecamatan Amurang Barat, Minsel, Sulawesi Utara, Jumat (23/9/2022). 

Dalam sambutannya Bupati Franky Donny Wongkar menyampaikan apresiasi atas program pembangunan Factory sharing di Minsel oleh kementrian Koperasi dan UKM. 

"Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas dipilihnya Kabupaten Minahasa Selatan sebagai salah satu dari lima Kabupaten Kota dari total 514 Kabupaten Kota seluruh Indonesia untuk program pembangunan Factory sharing, " ujar Bupati Franky. 

Bupati berharap pembangunan factory sharing akan berjalan dengan baik dan nantinya akan berdampak positif bagi masyarakat. 

"Program pembangunan ini perlu mendapat perhatian dan dukungan dari seluruh masyarakat," ujar dia. 

Dia meminta untuk saling mendukung dan bekerja sama untuk mensukseskan program iyang dapat membantu petani kelapa dan khususnya para pelaku UMKM di Minsel ini.

"Kami berharap untuk visi misi dan program prioritas kami dapat terjawab dengan pembangunan factory sharing ini, "jelas Bupati Franky

Factory Sharing atau Rumah Produksi Bersama Terpadu untuk memberikan pelaku (Industri Kecil Menengah) IKM fasilitas produksi bersama yang dapat digunakan oleh para pelaku IKM dengan komoditas produk yang serupa.

Seperti kosmetik, fashion, makanan, minuman, kerajinan, perhiasan, furnitur, herbal, produk logam dan sebagainya. 

"Dengan adanya fasilitas produksi kelapa dan turunannya yang ada di Minsel, harapan kami adalah produk yang dapat diciptakan oleh para pelaku IKM dapat memiliki kualitas yang lebih baik.

Dan memiliki daya saing dengan produk dari pelaku industry berskala besar, "kata menteri Teten Masduki. 

Dia juga berharap agar rumah produksi kelapa yang dibangun dijaga dan dirawat dengan baik. 

"Hari ini kita membangun rumah produksi kelapa, sehingga kelapa petani dapat dikelola serta akan meningkatkan nilai tambah untuk para petani kelapa. Rumah produksi ini kiranya dapat dijaga dan dirawat dengan betul," ujar Menteri dalam sambutannya.

Kementrian Koperasi dan UKM memfasilitasi pembangunan Factory Sharing yang menelan anggaran total 95 Miliar dalam kurun waktu selama 3-4 Tahun.

Dan Tahap I ini, dimulai Tahun 2022 dengan anggaran mencapai 10,8 Miliar.  (Isak)

• Renungan Kristen, Pdt Sahala Hutabarat Bolehkah Kita Marah

• SMK Kristen 1 Tomohon Sulawesi Utara Pertajam Penerapan Profil Pelajar Pancasila

• Cegah Penggelapan Pajak, Pengamat Hukum Minta Pemkot Manado Perketat Pengawasan