Pantas Dokter Sumy Hastry Prihatin Saat Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ternyata Ini yang Dilihat
Polwan Sumy Hasrty Purwanti mengaku prihatin saat jenazah Brigadir J dilakukan autopsi ulang.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Dokter Hastry mengaku prihatin saat melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Ia adalah Polwan ahli forensik yang ikut melakukan autopsi ulang.
Dokter yang bernama lengkap Sumy Hastry Purwanti menjelaskan alasan yang membuatnya prihatin.
Baca juga: Sosok Kombes Sumy Hastry Purwanti yang Bongkar Hasil Autopsi Brigadir J, Pernah Tangani Kasus Besar
Simak video terkait :
Dokter Hastry mengaku prihatin saat jenazah Brigadir J dilakukan autopsi ulang.
Polwan yang juga menangani forensik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu membantah adanya luka penganiayaan di tubuh Brigadir J.
Sumy secara tegas menyebut cuma ada luka tembak di tubuh korban.
Berikut sederet penjelasan Sumy Hastry melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Polwan Ahli Forensik Bongkar Hasil Autopsi Brigadir J dan Jelaskan Soal Luka yang Beredar di Publik'.
Baca juga: Sosok Kombes Pol dr. Sumy Hastry Purwanti, Polwan Ahli Forensik yang Sebut Jenazah Bisa Berbicara
Dokter Hastry (kiri) dan Brigadir J (kanan). Dokter Hastry mengaku prihatin Saat Brigadir J Diautopsi Ulang dan Beber Soal Luka Penganiayaan.(kolase Tribunnews)
1. Prihatin
Polwan Sumy Hasrty Purwanti mengaku prihatin saat jenazah Brigadir J dilakukan autopsi ulang.
Sumy Hasrty Purwanti membeberkan alasan kenapa dia mengatakan hal tersebut.
“Maksudnya prihatin gini loh kasian, maksudnya kita itu, saya sama kolega saya apalagi yang di RS Polri, kasus Duren Tiga ini junior-junior ya,” kata dr Hastry dilansir dari Youtube VIVACOID, Sabtu (17/9/2022).
Ia mengatakan, ahli forensik itu tidak bisa menunda autopsi, karena berburu dengan waktu kematian.
Baca juga: Feeling dr Sumy Hastry dan Kesaksian Ahli Forensik Tim Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182

“Kalau semakin lama semakin susah, semakin busuk, nanti semakin bingung ini dipukulin kah, ada kekerasan kah, ada memar kah, ada luka tembak apa, seperti itu, makanya segera dilakukan,” ungkap dr Hastry.