Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Pilu Nika Sari TKW di Taiwan, Dapat Perlakuan Tak Senonoh Dari Majikan Sampai Menangis Takut

Di sana terjadilah suatu hal yang sangat tidak mengenakan yang dialami oleh TKI perempuan bernama Nika Sari ini.

Editor: Alpen Martinus
tribun wow
Ilustrasi TKW 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak selamanya TKW mendapatkan majikan baik, banyak juga majikan yang berprilaku buruk.

Seperti mantan majikan seorang TKW bermana Nika Sari.

ia punya pengalaman tak menyenangkan saat bekerja di Taiwan.

Baca juga: Sosok Markhatin Solikha TKW di Hongkong, Beruntung Punya Majikan Kaya, Jaga Anak Dapat Gaji Besar

Perjuangan mencari rezeki yang halal tidaklah mudah, kira-kira itu yang dirasakan oleh seorang TKI perempuan atau TKW bernama Nika Sari.

Nika adalah seorang TKI perempuan yang aktif di platform digital, YouTube.

Ia kerap membagikan kisah dan pengalaman kerjanya selama menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara orang.

Seperti dalam unggahannya baru-baru ini, TKI perempuan ini bercerita perihal kisah kelamnya saat bekerja di Taiwan.

Baca juga: Kisah Ciana TKW di Taiwan, Layani Majikan Kakek, Tidur Sekamar Bahkan Sering Seranjang


Curhat TKI Taiwan, bagikan pengalamannya saat melayani majikan hingga mendapatkan pelecehan dicium dan dipeluk.(YouTube Nika sari)

"Aku mau cerita, waktu aku kerja di Taipei, aku kan pernah bersih-bersih rumah, trus aku pernah dilecehkan sama majikan cowok," kata Nika bercerita.

"Ceritanya kayak gini, kan majikan aku punya kostan, yang ngekost udah nggak ngekost lagi, trus dibersihin," sambung Nika.

TKI perempuan ini lantas pergi berdua dengan majikannya yang berjenis kelamin laki-laki untuk membersihkan kost tersebut.

Di sana terjadilah suatu hal yang sangat tidak mengenakan yang dialami oleh TKI perempuan bernama Nika Sari ini.

Baca juga: Sosok Nila Sari Safitri TKW di Malaysia, Awalnya Hanya Cari Kerja, Tak Sangka Lolos ke Luar Negeri

"Kita ke kostan sama majikan cowok, trus pas itu kan diberesin kamar kostnya, udah selesai trus makan, trus langsung pulang," ujar Nika.

"Kan pakai mobil, pas di mobil ya Allah, paha aku dipegang-pegang, diraba-raba, asragfirullah, aku takut banget, takutnya kan diperkosa, kan cuma berdua," ucap Nika.

TKI perempuan ini tak kuasa menutup rasa takut dan khawatirnya selama di perjalanan pulang.

Ia lantas menegur majikannya tersebut, namun karena terkendala bahasa, membuat TKI perempuan ini sulit untuk dapat berkomunikasi dengan sang majikan.

"Aku gemeter tau, kata ku 'pu yau', akunya kan nggak bisa bahasa ya, ngomomgnya 'pu yau pu yau' terus," kata Nika.

"Trus udah gitu dicium tangan aku, ya Allah," tambah Nika.

TKI perempuan ini bercerita bahwa majikannya itu sempat mengatakan bahwa ia menyukai Nika.

Namun TKI perempuan ini hanya bisa diam lantaran tidak dapat berkomunikas akibat terkendala bahasa.

"Trus abis itu pake Google Translate dia ngomong, katanya 'aku suka kamu', kata ku 'pu yau pu yau', kata ku jangan," ujar Nika.

"Aku kan nggak bisa bahasa ya, aku udah diem aja di mobil, kan duduknya di depan, disuruh di depan," ungkap Nika.

Beruntung tidak berjadi hal-hal aneh selama perjalanan, merekapun pulang dengan selamat.

Namun ternyata kejadian tersebut tidak berhenti sampai di situ saja.

Sesampainya di rumah, majikan Nika kembali melancarkan tindakan buruknya terhadap TKI perempuan ini.

"Pas itu pulang, udah. Pas pulang paginya aku bikin sarapan, trus aku bikin sarapan dianya keluar, ya Allah, meluk aku dari belakang, aku kaget banget," kata Nika.

"Pas itu aku langsung pergi aja, bodo amat. Pas aku masak juga kayak gitu, nyium, sampe aku dorong gini," ujar Nika sembari mempraktikan.

Akhirnya TKI perempuan ini berinisiatif untuk merekam aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh majikannya.

Ia langsung mengirim bukti tersebut ke agent dan meminta agar pindah majikan.

"Trus aku rekam aja, udah dapet rekamannya lagi megang pinggang aku, langsung kirim ke agent, agent trus ngomong sama majikan ceweknya," kata Nika.

"Aku nangis saking takut banget, takut diapa-apain," jelas Nika.

Majikan laki-laki Nika tersebut nampaknya ini tidak kapok sama sekali.

Ia mencoba untuk kembali berkomunikasi dengan Nika dan meminta TKI perempuan ini untuk tidak pergi dari rumah tersebut.

"Pas itu si cowoknya ngomong sama aku pakai Google Translate 'kamu jangan pindah, ntr dikasih duit 4000 NT,' kan 4000 NT dua juta kalau di Indonesia," ujar Nika bercerita.

"Kata aku 'nggak mau, aku pengen pindah aja', gitu," sambungnya.

Akhirnya TKI perempuan ini dapat keluar dari rumah majikannya tersebut dan bekerja di tempat yang baru.

"Yah kayak gitu ceritanya, aku tu pernah dilecehin sama majikan, dan akhirnya aku pindah," tutup Nika.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved