Hacker Bjorka
Akhirnya Terungkap Kronologi MAH Bantu Hacker Bjorka, Ngaku Nge-Fans dan Diberikan 100 Dolar Bitcoin
Simak kronologi pria asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH yang membantu hacker Bjorka.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria bernama Muhammad Agung Hidayatullah (21) alias MAH kini menuai sorotan usai dirinya diketahui membantu hacker Bjorka.
Pria ini diketahui berasal dari Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Baca juga: Siapa Sangka, Koalisi Rakyat Papua Save Lukas Enembe, Siap Gelar Demo Damai 20 September 2022 Nanti

MAH berperan menyiapkan channel Telegram bernama 'Bjorkanism' dan membuat tiga unggahan di kanal tersebut dan ditetapkan sebagai tersangka tanpa ditahan pada Jumat (16/9/2022).
Hal tersebut berdasarkan penuturan Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana.
"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH."
"Sekarang MAH statusnya tersangka dan diproses oleh timsus," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, dilansir Tribunnews.com.
"Peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel Telegram dengan nama channel Bjorkanism."
"Selanjutnya channel Telegram tersebut digunakan untuk meng-upload informasi yang berada pada breadshet," terang Ade.
Lalu, bagaimana kronologi MAH membantu Bjorka?
MAH mengaku sejak awal memang mengagumi Bjorka.
Ia pun masuk ke dalam grup Telegram Bjorka.
"Memang nge-fans, penasaran juga, tapi sekarang sudah tidak terlalu nge-fans seperti sebelumnya," ungkapnya, Sabtu (17/9/2022), dikutip dari TribunJatim.com.
Dalam grup privat tersebut, terdapat beberapa informasi terkait Bjorka termasuk data yang diretas dan pernyataan Bjorka lainnya.
MAH lalu berinisiatif membuat channel Telegram dengan nama Bjorkanism.
"Kontennya saya dapat di grup privat, lalu saya unggah di channel," beber dia.
Channel Telegram tersebut ternyata diminati Bjorka hingga dibeli oleh hacker itu.
"Bjorka menghubungi saya, minta e-wallet saya lalu dibeli 100 dolar bitcoin," jelas MAH.
"Setelah itu sudah diambil alih sana, bukan saya lagi yang pegang. Jadi saya cuma upload tiga (konten) yang awal," lanjutnya.
Adapun tiga unggahan MAH yakni berjudul Stop Being Idiot, the next leaks will come from the president of Indonesia, dan support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon.
Jual Channel Telegram untuk Bayar Kredit Motor
Diberitakan Kompas.com, MAH terpaksa menjual channel Telegram kepada Bjorka, karena untuk membayar angsuran kredit sepeda motor.
“Uang hasil penjualan channel itu saya gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800.000 dan membantu orang tua saya,” ujarnya, Sabtu.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Sudah Kantongi Identitas Hacker Bjorka, Singgung Alat Pelacak dan Motif

Selain itu, sisa uang hasil penjualan channel Telegram dipakai untuk membayar utang orang tuanya kepada orang lain.
MAH membeberkan, channel Telegramnya dijual kepada Bjorka sekitar tanggal 10 September dengan harga seratus dolar, dan pembayarannya dengan bitcoin.
Meski begitu, MAH mengaku bersalah karena memberikan sarana bagi Bjorka untuk mengunggah sesuatu.
"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk nge-post,” terangnya.
Diketahui, MAH sebelumnya ditangkap polisi dan diperiksa di Mapolsek Dagangan.
Menurut sang ibunda, Prihatin (48), anaknya bukanlah seorang hacker atau peretas.
Prihatin pun tidak mengetahui alasan penangkapan sang anak.
Saat penangkapan, MAH hanya berujar akan dibawa ke Polsek Dagangan oleh petugas.
Sementara itu, Bjorka merupakan peretas sejumlah instansi pemerintahan.
Bjorka mengaku telah membocorkan data milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR Puan Maharani, Badan Intelijen Negara (BIN), hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam situsbreached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019-2021.
"Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut.
Baca juga: Inilah Daftar 23 Koruptor yang Bebas Bersyarat, Pengamat Hukum: Sudah Sesuai Prosedur
Baca juga: Pantas Penyidik PMJ Dilaporkan ke Propam Mabes Polri, Diduga Lakukan Ini Pada Anak di Bawah Umur
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
https://www.tribunnews.com/regional/2022/09/17/kronologi-penjual-es-di-madiun-bantu-hacker-bjorka-jual-channel-telegram-untuk-bayar-kredit-motor?page=all