Brigadir J Tewas
Pengacara: Andai Bripka RR Tahu Rencana Ferdy Sambo, Ia Akan Turunkan Brigadir J di Rest Area
Kuasa hukum Bripka RR, Zena Dinda Defaga membongkar bahwa kliennya tidak mengetahui rencana Ferdy Sambo yang ingin membunuh rekannya, Brigadir J.
Pengakuan Bripka RR
Bripka RR mengaku tidak melihat adanya peristiwa tembak menembak antara Baradha E dengan Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo yang kala itu Kadiv Propam Polri.
"Sebenarnya yang terjadi itu adalah ketika Yosua masuk, itu RR masih ada di luar, karena sedang membuka sepatunya," kata Zena.
"Tapi ketika RR masuk, terjadilah penembakan. Yang dilihat RR adalah Bharada E yang menembak Brigadir J."
"Setelah itu ada HT yang berbunyi, mungkin itu panggilan dari Romer ajudannya yang ada di luar posisinya. Mungkin karena mendengar suara tembakan tesebut, ajudan Romer menanyakan ada apa. "
"Makanya Bripka RR berpindah ke arah dapur untuk keluar menemui ajudan Romer, tapi tidak menemui. Ajudan romer tidak menghampiri Bripka RR."
"Sehingga Bripka RR kembali lagi ke ruangan tersebut, di situ Bripka RR melihat saudara FS melakukan penembakan ke arah dinding.
Ia menegaskan kliennya tidak melihat FS menembak ke arah Brigadir J karena saat itu sedang berada keluar hendak menemui Romer.