Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Intip Besaran Iuran Program JHT BPJS Ketenagakerjaan, Lengkap Cara Menghitung dan Membayarnya

Program JHT yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan merupakan program wajib bagi setiap pekerja. Berikut rincian iuran JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Editor: Isvara Savitri
BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Berikut rincian iuran bulanan program JHT BPJS Ketenagakerjaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan salah satu program yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Program JHT tak bisa langsung dinikmati peserta.

Uang tunai akan dibayarkan sekaligus saat peserta sudah memasuki usia pensiun, meninggal dunia, atau cacat total tetap.

Ketika tenaga kerja sudah pensiun, mengalami cacat atau meninggal dunia, program ini menjadi pengganti terputusnya penghasilan.

Bagi pekerja di Indonesia, program JHT bersifat wajib.

Peserta harus membayar iuran setiap bulan.

BPJS memungut iuran jaminan sosial dan mengelolanya, untuk kemudian membayarkannya pada saat peserta memenuhi syarat untuk menerima manfaat.

Lantas, berapa besaran iuran JHT setiap bulannya?

Peraturan Pemerintah Nomor 46/2015 tentang Penyelenggaraan Program JHT Nah, besar iuran dari JHT adalah 5,7 persen dari upah.

Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2022 untuk program JHT dibagi antara perusahaan dan pekerja.

Dalam artian pekerja membayar 2 persen, sedangkan perusahaan membayar 3,7 persen.

Besar iuran JHT BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja bukan penerima upah sebesar 2 persen dari upah yang dilaporkan setiap bulan. 

Besar iuran JHT BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja migran bisa membayar Rp 50 ribu hingga Rp 600 ribu per bulan. 

Diketahui pembayaran iuran bergantung kepada penghasilan setiap peserta, baik mereka yang merupakan pekerja penerima upah (PPU) atau karyawan maupun pekerja bukan penerima upah (PBPU) seperti wirausahawan dan pekerja lepas.

Baca juga: 15 Saksi Diperiksa dalam Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Ini Akibatnya Jika Tak Jujur

Baca juga: Jadwal Kapal dari Pelabuhan Manado ke Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Lengkap dengan Harga Tiket

Sedangkan untuk PBPU yang dibayarkan adalah 2 persen dari gaji yang dilaporkan.

Dalam setiap bulan peserta wajib membayarkan iuran tersebut sehingga saldo akan terus bertambah, jika mengalami keterlambatan denda persen akan diberlakukan.

Untuk lebih memahami penghitungannya berikut merupakan contoh ilustrasinya:

Jika Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan gaji Rp6 juta:

Yang dibayarkan perusahaan : 3,7 persen x Rp 6 juta = Rp 222 ribu perbulan

Yang dibayar oleh pekerja : 2 persen x Rp 6 juta = Rp120 ribu perbulan

Jika Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan penghasilan Rp 6 juta:

BPJS Ketenagakerjaan Jamsostek
BPJS Ketenagakerjaan Jamsostek (Istimewa)

Iuran yang dibayarkan : 2 persen x Rp6 juta = Rp 12 juta

Cara pembayaran iuran

Pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri. 

Hal tersebut memang berbeda dengan peserta Penerima Upah (PU) yang pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan secara kolektif melalui kantor atau pemberi upah.

Berikut cara bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara online:

1. Untuk peserta baru, pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dilakukan setelah memperoleh kode iuran pada saat proses pendaftaran.

2. Untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan kedua dan seterusnya, dapat dilakukan setelah mendapatkan kode bayar iuran melalui SIPP Online atau Electronic Payment System (EPS) di website www.bpjsketenagakerjaan.go.id

Baca juga: Profil Komjen Gatot Eddy Pramono, Pimpin Sidang Banding Kode Etik Ferdy Sambo, Berkarier Sejak 1988

Baca juga: Info Polisi Manado, Baru Menjabat, Kompol May Diana Sitepu Sudah Bongkar Kasus Peredaran Obat Keras

3. Anda dapat memilih layanan pembayaran perbankan yang bisa menjadi opsi pembayaran:

Bank Mandiri (ATM, Teller, Internet Banking, Mandiri Online)

BRI (ATM, Teller, Internet Banking, CMS)

BNI (ATM, Teller, Internet Banking, Mobile Banking)

BCA (Teller, Klik BCA Bisnis)

BTN (Teller, ATM)

BJB (Teller, ATM)

Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan kini bisa dilakukan dengan banyak cara.
Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan kini bisa dilakukan dengan banyak cara. (_Dok. BPJS)

Bank CIMB NIAGA (Teller Bizchannel CIMB)

Bank DKI (Teller)

Bank Muamalat (Teller)

Baca juga: Pdt Arina-Pnt Maurits Sepakat Majukan Multimedia, Pnt Recky: Kami Siap Optimalkan Dodoku-Radio Sion

Baca juga: Malalayang Beach Walk Manado Sulawesi Utara Segera Dibuka

4. Setelah memilih salah satu kanal pembayaran perbankan maka tinggal mengikuti petunjuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan di masing-masing perbankan.(*)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Berapa Besaran Iuran JHT BPJS Ketenagakerjaan Setiap Bulan? Simak Cara Perhitungan dan Pembayarannya.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved