Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sidang Ferdy Sambo

Ferdy Sambo Serahkan Surat Permohonan Maaf ke Majelis Sidang Etik, Mengaku Sudah Kirim ke Kapolri

Upaya mendapatkan empati dilakukan Irjen Pol Ferdy Sambo saat sidang kode etik dan profesi Polri yakni

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews.com
Ekspresi Ferdy Sambo saat Sidang Kode Etik, Kamis 25 Agustus 2022. Pakar Sampai Keheranan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Upaya mendapatkan empati dilakukan Irjen Pol Ferdy Sambo saat sidang kode etik dan profesi Polri yakni dengan menulis surat sendiri dan diberikan ke Majelis Hakim Kode Etik.

Mantan Kadiv Propam ini mengaku, dia juga sudah mengirim surat berisi permohonan maaf ini ke Kapolri.

Irjen Ferdy Sambo membacakan dan menyerahkan surat permohonan maaf saat sidang kode etik dan profesi polri (KKEP) di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (26/8/2022) dini hari.

Isi Surat Ferdy Sambo meminta maaf terkait pembunuhan Brigadir J
Isi Surat Ferdy Sambo meminta maaf terkait pembunuhan Brigadir J (Kolase Tribun Manado)

Diketahui, sidang KKEP memutuskan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dipecat dari institusi Polri.

Dia dipecat karena dianggap terbukti melanggar dalam statusnya tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Izinkan kami menyampaikan tembusan permohonan maaf bertulis tangan kepada senior dan rekan sejawat anggota Polri atas perilaku pelanggaran kode etik yang kami lakukan menyebabkan jatuhnya kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri," kata Sambo kepada majelis sidang etik.

Ia menuturkan bahwa surat tersebut sejatinya telah dikirimkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Namun, surat itu juga diserahkan kepada majelis kode etik.

Baca juga: Ferdy Sambo Belum Menyerah, Ajukan Banding

Baca juga: Hasil Sidang Kode Etik: Ferdy Sambo Resmi Dipecat dari Kepolisian, 15 Saksi Ikut Memberatkan

"Surat ini sudah kami sampaikan kepada Bapak Kapolri, namun kami izin menyerahkan juga kepada ketua dan majelis kode etik pada hari ini," jelasnya.

Dalam surat itu, Sambo menyampaikan bahwa permohonan maaf kepada institusi Polri yang telah terdampak akibat kasusnya tersebut.

 
Khususnya, bagi senior-seniornya di institusi Polri.

"Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan saya yang telah saya lakukan," jelas Sambo.

Ia juga berjanji bakal bertanggung jawab atas kasus yang telah membuat nama baik institusi Polri itu tercoreng. Sebaliknya, dia juga berjanji bakal mengikuti proses hukum secara baik.

"Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior rekan-rekan yang terdampak," pungkasnya.

Berikut surat yang dituliskan Ferdy Sambo, sebagai berikut:

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved