Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap 6 Poin Hasil Autopsi Brigadir J, Jumlah dan Jarak Tembak dan Otak Pindah ke Perut

Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) menyampaikan hasil aotupsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Akhirnya Terungkap 6 Poin Hasil Autopsi Brigadir J, Jumlah dan Jarak Tembak dan Otak Pindah ke Perut 

''Yang jelas tidak ada organ tubuh yang hilang dan semua sudah dikembalikan ke jenazah,'' kata Ade.

2. Tidak ada bekas luka kekerasan

Ade Firmansyah mengatakan hasil autopsi menunjukan tidak ada tanda-tanda kekerasan selain tembakan senjata api di tubuh Brigadir J.

"Semua tempat-tempat dari informasi keluarga yang diduga ada tanda kekerasan kami pastikan nggak ada tanda kekerasan selain senjata api pada tubuh korban," kata Ade Firmansyah.

3. Luka fatal di kepala dan dada

Ade menjelaskan juga bahwa ada dua luka fatal yang didapati di tubuh Brigadir J, yakni luka tembakan di bagian dada dan kepala

“Ada dua luka yang fatal, yaitu luka di daerah dada dan kepala. Itu sangat fatal.”

Soal luka di jari tangan Brigadir J, kata Ade, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa luka tersebut adalah luka yang diakibatkan dari lintasan anak peluru yang ditembakkan ke arah tubuh Brigadir J.

4. Jarak tembak

Lalu berapa jarak tembaknya?

''Jarak tembak kamu tidak bisa melihat lagi sebab ciri ciri luka bentuknya pasti saat autopsi pertama sudah dibersihkan,'' kata dia.

Terkait luka lain dalam bentuk lecet kelim, Ade mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak dapat melakukan pemeriksaan lagi karena kondisi jenazah sudah dibersihkan pada saat autopsi pertama.

Dengan demikian, tim forensik tidak dapat memperkirakan sebagai luka tembak jarak jauh atau jarak dekat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved