Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Fakta Mengejutkan Terbaru, Deolipa Ungkap 'Nyanyian Kode' Bharada E Dibalik Surat

Fakta mengejutkan terbaru diungkap Deolipa Yumara mantan pengacara Bharada E. Simak penuturannya terkait 'Nyanyian Kode' Bharada E dibalik surat.

Editor: Tirza Ponto
Tangkapan layar metrotvnews/ Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Akhirnya Terungkap Fakta Mengejutkan Terbaru, Deolipa Ungkap 'Nyanyian Kode' Bharada E Dibalik Surat 

Terkait hal tersebut, Deolipa Yumara, angkat suara.

Deolipa Yumara ungkap
Deolipa Yumara ungkap "Nyanyia Kode" Bharada E. (Kolase Tribun Manado/Tribunnews)

Baca juga: Sosok Yonathan Baskoro, Tim Pengacara Brigadir Yosua, Muda & Tampan

Olif, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya dan Bharada E sudah saling mengetahui bahwa ada ‘kode’ tersendiri di antara mereka, dalam hal ini menuliskan sebuah surat.

“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” kata Deolipa Yumara dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Olif menjelaskan kode-kode itu disampaikan hingga disepakatinya dengan Bharada E pada saat dirinya pertama kali bertemu dengan eks kliennya itu.

Kata dia, ketika menandatangani surat atau pernyataan tertulis apapun haruslah dibubuhkan kode tertentu yakni tanggal dan jam dibuatnya pernyataan itu.

Ia juga meminta kepada Bharada E agar dalam membuat surat pernyataan harus dalam bentuk tulis tangan.

Termasuk tanda tangan, jam, dan tanggal pembuatan.

"Ini saya beri judul 'Nyanyian Kode' yang bercerita momen saat tanda tangan surat kuasa pertama kali bersama Bharada E. Saya bicara ke E, kita main nyayian kode,” ujarnya.

“Gua bilang gini, setiap lu tanda tangan surat pernyataan, lu harus tulis tanggal sama jam di samping tanda tangan atau di atasnya. Nyanyian kode itu baik untuk surat bermaterai atau tidak. Semua harus begitu," ujar Deolipa.

Menurut Olif, kode yang disepakati mereka berdua itu sudah dilakukan dalam pembuatan dua surat.

Chat Jenderal

Deolipa pun mengungkap ada chat yang diduga terkait dengan pencabutan dirinya menjadi kuasa hukum Bharada E.

Olif mengatakan pesan itu merupakan imbauan dari sosok ‘Jenderal’ yang diteruskan oleh sumber yang ada di kepolisian.

Mantan Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara.
Mantan Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kebohongan Putri Candrawathi, Nasibnya kini Diserahkan ke Timsus Polri

“Di dua PH (penasehat hukum) Bharada E itu ngomong terlalu banyak masuk ke materi dalam bicara ke media. Kalau dia tidak bisa manut cabut kuasanya,” tulis pesan tersebut seperti dibeberkan Deolipa kepada awak media, Sabtu (13/8/2022).

Ia pun mengaku tidak tahu sosok ‘Jenderal’ yang mengirimkan pesan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved