Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Fakta Mengejutkan Terbaru, Deolipa Ungkap 'Nyanyian Kode' Bharada E Dibalik Surat
Fakta mengejutkan terbaru diungkap Deolipa Yumara mantan pengacara Bharada E. Simak penuturannya terkait 'Nyanyian Kode' Bharada E dibalik surat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengungkap suatu hal secara terang-terangan terkait surat pencabutan kuasa dari Bharada E.
Deolipa mengungkap "Nyanyian Kode" Bharada E dibalik surat pencabutan kuasa.
Deolipa Yumara menilai dibalik pencabutan kuasa dari Bharada E untuk dirinya terdapat intervensi dari pihak lain.

Baca juga: Bharada E Minta Doa dari Publik, Ronny Talapessy Ungkap Kondisi Terkini Orang Tua Bharada E
Bharada E merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dan kini Bharada E telah menjadi justice collaborator yang akan mengungkap lagi fakta di balik tewasnya Brigadir J.
Deolipa Yumara seakan tak terima jika dirinya dicabut kuasa sebagai pengacara Bharada E.
Ia bahkan berencana menggugat negara dengan jumlah Rp15 trilliun.
Dalam menghadapi kasus tewasnya Brigadir J, Bharada E diketahui sudah tiga kali mengganti pengacaranya.
Awal-awal kasus tersebut mencuat pada Juli 2022 lalu, Bharada E mendapat pendampingan hukum dari Andreas Nahot Silitonga.
Namun secara tiba-tiba, Andreas Nahot Silitonga menyatakan mundur untuk membela Bharada E saat mendatangi Bareskrim Polri pada 6 Agustus 2022.
Tidak lama, Bharada E kemudian mendapat pendampingan hukum dari Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin.
Hanya hitungan hari Deolipa dan Burhanuddin dicabut kuasanya oleh Bharada.
Pencabutan kuasa itu diketahui dengan foto yang tersebar di kalangan media yang berisi surat Bharada E.
Surat tersebut menyatakan mencabut kuasanya terhadap Deolipa dan Buhanuddin terhitung per 10 Agustus 2022.
Kini, Orangtua Bharada E menunjuk Ronny Talapessy untuk menggantikan Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin sebagai kuasa hukum putranya.
Duga ada intervensi