Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Detik-detik Bharada E Disuruh Tembak Brigadir J, Deolipa: Perasaannya Takut dan Memejamkan Mata

Wawancara khusus dengan Deolipa Yumara kuasa hukum Bharada E, menyebutkan beberapa hal terkait kronologi saat kejadian penembakan di rumah Irjen Sambo

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu beri pengakuan terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengemuka, termasuk perintah penembakan dari atasan.

Anggota kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa kliennya mendapatkan perintah dari atasan untuk menembak Brigadir J.

Wawancara khusus dengan Deolipa Yumara kuasa hukum Bharada E, menyebutkan beberapa hal terkait kronologi saat kejadian penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Sandiwara Tewasnya Brigadir J Terbongkar, Berikut Pengakuan Bharada E Terbaru: Bantah Perselingkuhan

Baca juga: Fakta Baru: Bharada E Diperintah Atasan Tembak Brigadir J: Kalau Nggak Nembak, Saya Ditembak

Baca juga: [EKSKLUSIF] Bharada E Ngaku Tak Ada Perselingkuhan dan Diperintah Atasan Menembak Brigadir J

Berikut pengakuan Ekslusif kuasa hukum Bharada E:

"Bharada E diperintah Sambo menembak.

Kalau nggak nembak, ditembak.

Bharada E diperintah atasan untuk menembak Brigadir J

"Tembak... tembak... dooor.. door.."

"Kalau nggak nembak, saya ditembak." , sebut Deolipa Yumara.

Bharada E atau Richard Eliazer juga sebut, tidak ada kasus pelecehan seksual tanggal 8 Juli 2022 tersebut.

"Kejadiannya, begitu cepat. Tidak ada perselingkuhan." Ucapnya.

Kesaksian Bharada E

Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan proses saat kliennya itu menembak Brigadir Yoshua atau Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Bharada E, kata Deolipa, hanya menerima perintah dari atasannya untuk 'mengeksekusi' Brigadir J.

Apalagi, Baharada E merupakan prajurit Brimob yang tunduk pada atasannya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved