Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Sosok Ajudan Ferdy Sambo yang Ancam Bunuh Brigadir J, Squad Lama yang Cemburu
Kamaruddin Simanjuntak menyebut pria inisial D (squad lama) pelaku pengancaman Brigadir J sebelum dibunuh.
Saat kejadian, Bripka Ricky juga berada di rumah dinas Ferdy Sambo, yang berada di Komplek Polri, Duren Tiga Utara 1, Nomor 46, Jakarta Selatan itu.
Kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Bripka Ricky mengaku melihat baku tembak antara Brigadir J alias Brigadir Yosua dengan Bharada E alias Bharada Richard Eliezer dari balik kulkas.
Meski demikian, Bripka Ricky mengatakan pada awalnya ia tidak mengetahui persis lawan Brigadir J dalam peristiwa tersebut. Belakangan, Bripka Ricky baru tahu bahwa orang itu adalah Bharada E.
Kemunculan Bripka Ricky pun mengejutkan publik dengan pengakuannya yang melihat adu tembak Brigadir J dan Bharada E.
Alasannya, keberadaan Bripka Ricky di lantai dasar rumah Irjen Ferdy Sambo pada saat kejadian.
Alih-alih didengar oleh Bharada E (di lantai atas), seharusnya suara teriakan istri Ferdy Sambo lebih dahulu didengar oleh Bripka Ricky. "Mestinya yang lebih mendengar itu Bripka Ricky karena di lantai dasar, sama dengan istri Ferdy Sambo," kata pakar hukum Refly Harun dikutip dari kanal YouTube Refly Harun.
"Kita masih terasa ada kejanggalan sedikit, banyaklah ya. Karena kita tidak tahu bagaimana reaksi Bripka Ricky terhadap teriakan istri Ferdy Sambo," ujarnya.
"Karena dia yang berada di lantai dasar yang harusnya tidak jauh dari sumber suara. Kenapa dia kemudian tidak bereaksi misalnya, tidak ada cerita mengenai Bripka Ricky yang juga barangkali menarik pistol, memperingatkan, dan lain sebagainya," tambah Refly Harun di kanal YouTubenya.
Dia mengatakan beberapa kemungkinan Bripka Ricky tertidur saat kejadian, tetapi menurutnya suara tembakan seharusnya bisa membuatnya terjaga.