Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Sosok Ajudan Ferdy Sambo yang Ancam Bunuh Brigadir J, Squad Lama yang Cemburu
Kamaruddin Simanjuntak menyebut pria inisial D (squad lama) pelaku pengancaman Brigadir J sebelum dibunuh.
"Kalau memang ini hanya antar adc, saya pikir tidak perlu melibatkan bintang-bintang (perwira tinggi) dan melati-melati (perwira menengah) untuk mengkondisikan kasus ini. Ada apa sampai bintang-bintang turun gunung," tuturnya.
Kamaruddin menyebut D melakukan pengancaman kepada Brigadir J. Ancaman itu dilakukan hingga satu hari sebelum peristiwa di rumah dinas Irjen Sambo yang menewaskan Brigadir J terjadi.
"Si D perannya mengancam korban ataupun almarhum tanggal 21 Juni sampai tanggal 7 Juli. Mengancam akan menghabisi jika dia naik ke atas. Dan direalisasikan tanggal 8 Juli," sebut Kamaruddin.
Diduga Ada Rasa Kecemburuan di Internal Keluarga Irjen Ferdy Sambo
Sebelumnya, Rosti Simanjuntak, ibunda dari Brigadir Nofryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J mengatakan, ada kecemburuan dalam hubungan baik sang anak dengan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Chandrawathi.
Biasanya insting seorang ibu itu kuat sekali terhadap anaknya. Saat jenazah Brigadir J tiba di rumah duka di Jambi, Rosti sangat meratapi kematian anaknya itu. Hal tersebut diketahui melalui video yang diunggah oleh Roslin Simanjuntak di akun Facebooknya beberapa waktu lalu, hingga viral di media sosial.
Tangis histeris menyelimuti seisi ruangan rumah duka Brigadir J saat itu. Bahkan beberapa anggota keluarga lainnya juga ikut histeris, salah satunya Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J. Sambil menangis histeris, Rosti mengungkap fakta kalau hubungan Brigadir J dengan Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi sangat baik.
Brigadir J diakui sudah seperti bagian dari anggota keluarga petinggi polri tersebut. Salah satu kebaikan Putri Chandrawathi, dikatakan Rosti, kerap memberi persenan kepada adik Brigadir J berupa uang saat berkunjung ke rumah Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan Putri Candrawathi sering memanggil adik dari Brigadir J untuk main ke rumahnya. "Kutanya adik, baik kali ibu (istri Ferdy Sambo) itu, dikasihnya adikmu itu uang Rp 10 juta kalau datang,” ujar Rosti terisak.
Uang yang diberikan istri Ferdy , kata Rosti, digunakan adik Brigadir J untuk membayar kos lantaran biaya sewanya mahal. Selain itu, yang membuat Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi begitu baik karena sikap dan kejujuran Brigadir J yang tak diragukan lagi.
Rosti mengatakan, hubungan baik Brigadir J dengan Ferdy Sambo dan istrinya sempat menimbulkan kecemburuan sesama ajudan lainnya.
Informasinya, ajudan dan staf rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi bukan hanya Brigadir J, melainkan ada Bharada E dan 11 ajudan lainnya, total 13 ajudan.
“Jadi cemburunya orang itu karena bapak (Ferdy Sambo) dan ibu (istri Ferdy Sambo) itu menyayangi kalian,” kata Rosti saat meratapi kepergian Brigadir J.
Selain itu, Rosti mengungkap, Brigadir J sering berada di rumahnya karena ia memang diminta oleh Ferdy Sambo dan istrinya untuk datang. Rosti mengaku sering melakukan panggilan video dengan Brigadir J. Ia sering menemukan anaknya itu berada di rumah Ferdy Sambo.