Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Brigadir J Ditembak Bharada E Saat Berlutut, Tak Kasihan, Singgung Bela Diri
Terungkap kesaksian Bharada E terungkap. Ia melepaskan tembakan saat Brigadir J sedang berlutut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bharada E kini ditetapkan sebagai tersangka setelah Bareskrim melakukan gelar perkara dan memeriksa 42 saksi.
Aksi Bharada E menewaskan teman ajudannya Brigadir J.
Setelah ditembak 3 kali oleh Bharada E dari lantai 2, terkuak Brigadir J ternyata sempat berlutut.

Baca juga: Bharada E Ditetapkan Jadi Tersangka, ini Pasal yang Menjeratnya, Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun
Tak merasa kasihan dengan kondisi temannya itu, Bharada E malah menembak Brigadir J dari jarak dekat dengan 2 kali tembakan lagi.
Namun pose berlutut Brigadir J disebut-sebut hanya akting.
Kini, Bharada E pun ungkap alasan mengapa ia nekat menembak Brigadir J dari jarak dekat.
Fakta baru soal Bharada E menembak Brigadir J dari jarak dekat ini awalnya diungkap Komnas HAM.
Diwartakan sebelumnya, Brigadir J dan Bharada ini terlibat baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022.
Brigadir J melepaskan 7 kali tembakan, namun tidak berhasil melumpuhkan Bharada E.
Sementara Bharada E hanya melepaskan 5 kali tembakan dan langsung Brigadir J tewas di tempat.
Sebanyak 3 kali tembakan dilayangkan Bharada E dari lantai 2, sementara 2 tembakan lain diarahkan dari jarak dekat.
"Dia (read: Bharada E) menembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang dia ini itu betul-betul bisa dilumpuhkan.
Itu kesaksian dia ( Bharada E) sebagai terduga tindakan tembak menembak itu," ungkap ketua Komnas HAM, Ahmad Taifan Damanik, dikutip dari Youtube Metro TV.
Alasan Bharada E Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat
Mengapa Bharada E tidak memberikan tembakan melumpuhkan pada Brigadir J, pengacara Andreas Nahot Silitonga juga membeberkan alasannya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Penembakan Bharada E ke Brigadir J Tak Ada Unsur Bela Diri, Kini Jadi Tersangka