Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Brigadir J Ditembak Bharada E Saat Berlutut, Tak Kasihan, Singgung Bela Diri
Terungkap kesaksian Bharada E terungkap. Ia melepaskan tembakan saat Brigadir J sedang berlutut.
Menurut pengakuan Bharada E kepadanya, peristiwa baku tembak itu berlangsung sangat cepat dan tidak lebih dari dua menit.
Disebutkan pengacara, dalam waktu yang relatif singkat itu, suasana berlangsung mencekam.
"Pada saat peristiwa tembak-menembak, disampaikan kepada saya, waktunya tidak lebih dari 2 menit," kata Andreas Nahot dalam tayangan Catatan Demokrasi di tvOne pada Selasa (2/8/2022).
Maka dari itu, menurut sang pengacara, aksi yang dilakukan Bharada E hanyalah membela diri.
Pasalnya, posisi Bharada E saat baku tembak dengan Brigadir J itu pun antara hidup dan mati.
"Jadi kalau kita lagi menembak, pemahaman saya, saat sudah ada bunyi tembakan, sudah sangat menganggu karena bunyinya keras."
"Dan dalam suasana hidup-mati, yang ada kita akan membela diri," kata Andreas.
Menurut Andreas Nahot, Bharada E tidak mengetahui apakah tembakan pertama, kedua, dan ketiganya mengenai Brigadir J atau tidak.
"Pada saat tembakan pertama, kedua, ketiga, dia nggak tahu arahnya ke mana, kena atau enggak, tidak bisa dia pastikan," katanya.
Setelah 3 kali tembakan, ajudan Ferdy Sambo, yakni Brigadir J ini sempat berlutut.
Namun disebutkan pengacara, aksi Brigadir J yang berlutut sambil kesakitan ini hanyalah akting.
Malahan, Brigadir J hendak melayangkan tembakan lagi kepada Bharada E disertai ucapan berupa ancaman dan umpatan.
Mendengar kata-kata ancaman dari Brigadir J, Bharada E pun ngaku merasa tak kasihan.
Sontak Bharada E melepas tembakan ke arah Brigadir J sebanyak 2 kali dari jarak dekat.
"Yang disampaikan kepada saya, pada saat kondisi terakhir dia ( Brigadir J, red) masih berlulut, masih ada gerakan yang kira-kira menurut pertimbangan orang yang ada di situ.