Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Jajarannya Usut Pembantaian Oleh KKB Papua

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, diminta lebih tegas menindak KKB Papua. Andika menyatakan pihaknya tidak bisa tergesa-gesa.

Editor: Isvara Savitri
via Surya.co.id
Korban yang dibunuh KKB Papua di Nduga. Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, diminta menindak tegas KKB Papua. 

Kelompok kedua adalah mereka yang rela mati untuk KKB Papua.

Dia mengatakan hal itu berbahaya karena kelompok tersebut minta diakui.

Beberapa dari kategori tersebut ada telah berbaur dengan masyarakat dan diam-diam memberikan dukungan, bahkan menyuplai kebutuhan KKB Papua.

Kelompok ketiga adalah masyarakat yang memang ingin hidup damai dan nyaman di Tanah Papua.

"Tugas kita sesungguhnya hanya merapikan kelompok pertama dan kedua. Kelompok ketiga jumlahnya jauh lebih besar," jelasnya.

Korban yang dibunuh KKB Papua di Nduga.
Korban yang dibunuh KKB Papua di Nduga. (via Surya.co.id)

Menurut dia, apabila diadakan jajak pendapat, maka kelompok ketiga akan memenangkan dan memilih berada dalam naungan NKRI.

Kelompok tersebut merasa sentuhan yang telah dilakukan Pemerintah pusat banyak memberi dampak pada kemajuan masyarakat dan pembangunan di Papua.

"Masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan KKB jauh lebih besar kok," ujar Muradi.

Siasat Licik KKB Papua Seusia Bantai 11 Orang di Nduga

Sementara itu, Siasat licik  KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya seusai membantai 11 orang dan melukai 2 orang di Kabupaten Nduga, terungkap.

Tak cuma keji membantai 11 orang, salah satunya seorang pendeta- KKB Papua pimpinan Egianus juga melancarkan gangguan ke aparat yang akan mengevakuasi korban. 

KKB Papua di bawah komando Egianus Kogoya melancarkan gangguan dengan metode membagi pasukannya dalam tiga kelompok.

Baca juga: Baru Terungkap Kondisi Intan Ratna Juwita Setelah Maell Lee Lamar Anggita Oktaviani

Baca juga: Akhirnya Terungkap Bukti CCTV Tewasnya Brigadir J Sudah di Puslabfor , Tersangka Kini Mengaku

Dengan cara itu, KKB leluasa melancarkan tembakan dari tiga arah terhadap aparat gabungan.

Liciknya, saat aksi KKB Papua ini bisa diatasi aparat keamanan, Egianus Kogoya beserta anggotanya langsung kabur. 

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Timika, Rabu (20/7/2022).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved