Nasib Kopda M Anggota TNI Diduga Terlibat Penembakan Istri Sendiri, Panglima TNI Tindak Tegas
Kopda M juga kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terancam dipecat dari TNI karena terduga terlibat pembunuhan berencana terhadap istrinya RW.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan hasil investigasi POM AD menemukan seorang saksi yang memang memiliki hubungan khusus dengan suami korban.
Dari pemeriksaan saksi tersebut jugalah indikasi adanya keterlibatan Kopda M dalam kasus penembakan RW di Semarang ini didapat.
"Pemeriksaan bukan hanya saksi, tetapi juga dari bukti elektronik dan semua mengarah ke sana. Itu yang kami dapatkan sejauh ini hanya sekarang suami korban ini lari, dan sudah kita cari dan kita tidak akan berhenti.
Kita sudah memiliki saksi-saksi termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban," ujar Andika
Jenderal Andika Perkasa juga meminta kasus penembakan istri prajurit TNI di Semarang ini harus diusut secara tuntas.
Termasuk mencari suami korban yang saat ini masih menghilang.
5 Fakta
Kasus istri anggota TNI ditembak oleh orang tak dikenal terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dilaporkan yang menjadi korban penembakan seorang ibu rumah tangga berinisial R (35).
Akibat insiden ini, R mengalami luka tembak di bagian perut dan harus menjalani perawatan di RSU Hermina Banyumanik, Kota Semarang.
Sementara pelaku penembakan hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas gabungan dari Polri dan TNI.
Berikut 5 fakta istri anggota TNI ditembak di Semarang dihimpun dari TribunBanyumas.com dan Kompas.com, Selasa (19/7/2022):
1. Kronologi kejadian
Kejadian ini bermula saat korban pulang ke rumah setelah menjemput anaknya sekolah pada Senin (18/7/2022) siang.
Hingga akhirnya korban sampai di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang sekitar pukul 12.00 WIB.