Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap ini Penemuan Penting Komnas HAM, Usai Diskusi dengan Ahli Forensik Independen

Simak penemuan penting Komnas HAM ini, setelah melakukan diskusi dengan Ahli Forensik Independen.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/Tribunnews/Humas Komnas HAM
Baru Terungkap Penemuan Penting Komnas HAM ini, Usai Diskusi dengan Ahli Forensik Independen 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus yang menewaskan Brigadir J terus diusut pihak yang berwajib.

Salah satu pihak yang mengusut kasus ini adalah Komnas HAM.

Bukti demi bukti kini tengah diselidiki oleh Komnas HAM.

Brigadir J bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan foto pemakaman Brigadir J di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (kanan).
Brigadir J bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan foto pemakaman Brigadir J di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (kanan). (ISTIMEWA/TribunJambi.com Aryo Tondang)

Baca juga: Jokowi Peringatkan Polisi Terbuka Soal Kasus Tewasnya Brigadir J: Usut Tuntas Jangan Ditutup-tutupi

Baca juga: Mahfud MD Ungkap 3 Fakta Kejanggalan Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J, Singgung Hari Jumat Libur

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan pihaknya telah melakukan diskusi dengan ahli forensik independen terkait luka di tubuh Brigadir J yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Choirul Anam mengatakan diskusi tersebut berlangsung pada Kamis (21/7/2022) kemarin.

Diskusi tersebut, kata dia, di antaranya meliputi karakter luka dan waktu terjadinya luka.

Bahan-bahan yang digunakan oleh Komnas HAM dalam diskusi dengan ahli kedokteran forensik independen tersebut, kata Anam, termasuk di antaranya foto yang didapatkan Komnas HAM dari pihak keluarga Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan Anam dalam keterangan persnya di kanal Youtube Humas Komnas HAM RI pada Jumat (22/7/2022).

"Hasilnya adalah catatan-catatan penting yang didapatkan oleh tim di kami yang itu nanti akan kami pakai dan kami gunakan untuk salah satu bahan utama dalam konteks permintaan keterangan bertemu dengan dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap Brigadir J ini yang akan kami lakukan minggu depan," kata Anam.

Anam mengatakan sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab luka-luka tersebut dari penyiksaan, penembakan, atau akibat lain.

Dalam konteks penyelidikan Hak Asasi Manusia dan kerja-kerja tim, kata dia, pihaknya belum dapat menyimpulkan karena proses sedang berlangsung dan tahapan belum lengkap.

Selain itu, kata dia, Komnas HAM juga tidak bisa menyimpulkan guna memenuhi prinsip imparsialitas.

"Jadi dukung Komnas HAM bekerja secara imparsial dan bekerja menjejaki fakta-fakta.

Brigadir J semasa hidup (kiri) Keluarga Brigadir J (kanan)
Brigadir J semasa hidup (kiri) Keluarga Brigadir J (kanan) (FB Roslin Simanjuntak)

Baca juga: Update Terbaru Kasus Tewasnya Brigadir J, Pihak Keluarga Hari ini Didatangi Penyidik Bareskrim Polri

Dari fakta-fakta mau foto, keterangan, konteks dan sebagainya itulah yang kami jejaki saat ini. Dukung Komnas HAM untuk selalu bekerja secara imparsial dan independen," kata Anam.

Baru Terungkap ini Penemuan Penting Komnas HAM, Usai Diskusi dengan Ahli Forensik Independen

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved