Brigadir J Tewas
Terkait Kasus Penembakan, Anggota Komisi III DPR: 'Proses Secara Transparan, Profesional & Akuntabel
Anggota Komisi III DPR memberikan tanggapan terkait kasus yang menyebabkan Brigadir J tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penembakan yang menyebabkan Brigadir J tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan mendapat perhatian publik.
Salah satunya Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto.
Didik Mukrianto memberi tanggapannya terkait kasus ini.

Baca juga: Terungkap Kondisi Terkini 4 Anak Irjen Ferdy Sambo, Semua Merasakan Apa yang Ibunya Rasakan
Didik Mukrianto meminta Polri untuk transparan dalam menangani kasus baku tembak sesama anggota Polri.
Didik Mukrianto mengatakan, Polri perlu transparan agar kasus tersebut bisa diungkap secara terang benderang.
"Saya berharap agar kasus ini diproses secara transparan, profesional dan akuntabel agar standing case-nya bisa diungkap seterang dan setuntas mungkin," kata Didik Mukrianto dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (15/7/2022).
Didik Mukrianto berharap setiap tahapan penanganan kasus itu dilakukan seterang mungkin dan memberikan akses publik untuk mendapatkan informasi yang utuh dan benar.
"Karena bagaimanapun juga kasus yang melibatkan sesama anggota Polri ini menjadi perhatian publik," ujar Didik Mukrianto.
Didik Mukrianto menilai, hal yang wajar jika kasus tersebut mendapat atensi dari masyarakat.

Baca juga: Kisah Pilu Sosok Brigadir J, Ayahnya: Pergi Tugas Hanya Dibekali Alkitab & Selalu Berlagak Bahagia
Sebab, salah satu tugas yang diemban Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadi pengayom masyarakat.
"Secara common sense wajar juga masyarakat khawatir tentang hal itu, mengingat seolah-olah begitu mudahnya para aparat kita dengan fasilitas senjata yang mereka punya dipergunakan untuk saling baku tembak diantara mereka," ungkap Didik Mukrianto.
Karena itu, Didik Mukrianto meminta Polri agar segala keingintahuan publik harus dijawab melalui penanganan dan pengusutan kasus seterang dan setuntas mungkin.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap peristiwa penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Menurut Ramadhan, penembakan yang melibatkan dua orang anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) di rumah Ferdy Sambo itu, telah terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Namun, kabar penembakan ini baru diketahui publik pada Senin (11/7/2022).