Brigadir J Tewas
Terkait Kasus Penembakan, Anggota Komisi III DPR: 'Proses Secara Transparan, Profesional & Akuntabel
Anggota Komisi III DPR memberikan tanggapan terkait kasus yang menyebabkan Brigadir J tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Dua-duanya adalah staf atau Propam dari Mabes Polri."
Brigadir Yosua Anak Penurut

Baca juga: Kronologi 2 Wartawan Diintimidasi Saat Liputan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Foto & Video Dihapus OTK
Samuel Hutabarat, ayah dari almarhum Brigadir Yosua mengatakan, anaknya adalah anak yang paling menurut kepada orangtua.
Semasa hidup, Brigadir Yosua tidak pernah mengeluh kepada kedua orangtuanya, selalu berupaya tampak bahagia.
Tidak jarang, Samuel mendapati almarhum termenung sendirian.
Namun saat ditemui, spontan Brigadir Yosua langsung ekspresif dan tampak bahagia, ia berlagak sedang bernyanyi sembari bersiul, saat ditanyai oleh sang ayah.
"Kalau kita lihat dia merenung sendirian, kita datang dan tanya, langsung dia pura-pura bersiul dan nyanyi-nyayi.
Dia gak mau nunjukin kesedihannya.
Selalu berupaya membuat orangtua bahagia," kata Samuel Hutabarat kepada Tribunjambi.com saat ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu.
Samuel Hutabarat mengatakan, dari keempat anaknya, Brigadir Yosua sangat taat agama.
Sebagai umat Nasrani, almarhum tidak pernah menolak saat dimintai memimpin doa, baik dalam acara keluarga besar dan kegiatan lainnya.
Tak ada bantahan dari Brigadir Yosua, saat sang ayah memintanya untuk membawakan doa.
"Cuman ini, yang kalau disuruh pimpin doa gak pernah nolak, dek pimpin doa, langsung lipat tangan dan pimpin doa," kata Samuel Hutabarat.
Samuel Hutabarat pengurus gereja (Majelis) Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di desanya, Sungai Bahara, Muaro Jambi, dan istrinya merupakan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 074, Desa Suka Makmur, Unit 1, Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Mereka tinggal di rumah dinas milik sekolah. Faktor ekonomi, membuat mereka belum berkesempatan untuk memiliki rumah pribadi.