Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

APBN, Fungsi Stabilisasi di Tengah Ancaman Resesi

"Memerangi inflasi melalui penurunan suku bunga namun dengan risiko ekonomi melambat, atau melanjutkan kebijakan fiskal ekspansif."

Editor: Rizali Posumah
HO
Cliff Rudolf Pandeyate Sangi, S.E. 

Masing-masing menerima Rp100 Ribu selama 3 bulan yang disalurkan pada bulan April 2022.

Selanjutnya bagi 2,5 juta pedagang kaki lima masing-masing juga akan menerima Rp100 ribu selama 3 bulan yang disalurkan pada bulan April 2022.

Selain itu, guna mendorong aktivitas ekonomi, pemerintah pun memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen selama JanuariDesember 2022.

Dukungan Pemerintah Daerah

APBN 2022 dirancang bersifat ekspansif serta countercylical untuk memastikan agar perekonomian terus bergerak di tengah berbagai tantangan.

Namun desain kebijakan tersebut menjadi kurang efektif apabila tidak dibarengi dengan kualitas pada tahapan pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Para ekonom berpendapat bahwa belanja pemerintah merupakan salah satu komponen penggerak pertumbuhan ekonomi.

Dengan asumsi untuk kegiatan yang produktif, setiap rupiah yang dibelanjakan dapat membawa multiplier effect pada sektor ekonomi lainnya.

Dalam konteks pembangunan ekonomi inilah besarnya peran APBD dalam mendukung kebijakan Pemerintah Pusat.

Dengan porsi sebesar 28 dari total Belanja Negara, dana yang telah ditransfer ke daerah dalam bentuk Dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa menjadi komponen penting penopang perekonomian.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah diharapkan secepatnya mengeksekusi kegiatan yang telah disusun, terutama berkaitan dengan penanganan kesehatan dan perlindungan sosial.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Aib untuk Like

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved