Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Brigadir J

Komnas HAM akan Bekerja Sendiri pada Kasus Penembakan Brigadir J, Tak Masuk Tim Kapolri

Komnas HAM bentuk tim bukan bagian dari Kapolri, usut kasus penembakan Brigadir J sendiri

Editor: Glendi Manengal
TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE
Komnas Ham bentuk tim selidiki kasus penembakan di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui kasus penembakan Brigadir J tengah jadi perhatian.

Terkait hal tersebut bahkan dari Komnas membentuk tim untuk menyelidiki kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam

Berikut ini penjelasan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Baca juga: Pasukan Cadangan Rusia Mulai Ditempatkan ke Perbatasan Ukraina, Barat: Akan Terjadi Serangan Besar

Baca juga: Pemkab Boltim Sulawesi Utara Perpanjang Seleksi JPT Pratama hingga 18 Juli 2022

Baca juga: Yogyakarta Diguncang Gempa Bumi Malam Ini Rabu 13 Juli 2022, Berikut Informasi dari BMKG

Foto : Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan lembaganya akan bekerja sendiri dalam pengusutan kasus baku tembak ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsari mengatakan bekerja sendiri yang dimaksud adalah soal independensi dari lembaga tersebut.

"Saya ingin menegaskan soal independensi Komnas, artinya Komnas akan bekerja sendiri, akan bekerja sendiri tentu saja dengan SOP dan mekanisme yang ada di internal Komnas HAM," kata Beka saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Beka dalam hal ini menegaskan pihaknya tidak bergabung dalam tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus tersebut.

"Jadi kami bukan bagian tim khusus atau tim gabungan yang tadi disampaikan oleh Pak Kadiv Humas maupun Pak Irwasum, jadi kami bukan bagian dari tim khusus," tegasnya.

Lebih lanjut, Beka menyampaikan, pihaknya tetap akan dilibatkan dalam tim khusus itu khususnya soal pemantauan hingga penyelidikan atas proses kasus tersebut.

"Tentu saja Komnas HAM dengan pengalaman dan pengatahuan maupun juga mekanisme yang ada di internal akan berusaha transparan, akuntabel supaya bisa menjawab banyak pertanyaan dari masyarakat dan juga memenuhi harapan masyarakat, termasuk juga yang terpenting adalah harapan dari keluarga korban," ungkapnya.

Kapolri Bentuk Tim Khusus

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merespos soal kasus baku tembak antar ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, juga ada As SDM," kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

"Termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved