Nasional
Fakta-fakta Terkait Baku Tembak 2 Anggota Polri, Dugaan Pelecehan hingga Temukan Luka Sayatan
Baku tembak terjadi antara dua anggota Polri di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Beberapa dugaan mencuat seperti terjadi pelecehan kepada istri Kadiv.
"Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi.
Ia melanjutkan, proyektil yang ditembakkan Bharada E mengenai tubuh Brigadir J sehingga menimbulkan luka seperti sayatan.
5. Kapolri didesak bentuk TGPF
IPW mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, hal ini guna mengungkapkan apakah Brigadir J meninggal karena ada ancaman bahaya terhadap Kadiv Propam atau ada motif lain.

Ia melanjutkan, tim pencari fakta diperlukan untuk membuat terang kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Salah satunya, soal status Brigadir J yang tewas.
"Brigpol J statusnya belum jelas apakah korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak," ucap Sugeng dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com (11/7/2022).
Lebih lanjut, Sugeng juga menyoroti lokasi kejadian perkara di rumah Irjen Ferdy Sambo.
"Agar tidak terjadi distorsi penyelidikan maka harus dilakukan oleh Tim Pencari Fakta yang dibentuk atas perintah Kapolri bukan oleh Propam," kata dia.
Baca juga: Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Teriak Dilecehkan Brigadir J, Bharada E Langsung Ditembak
Baca juga: Kapolres AKBP Dandung Putut Wibowo Tiba di Talaud Sulawesi Utara Pagi Ini, Disambut Secara Adat
"Sehingga masyarakat tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dalam kasus tersebut," tambah Sugeng.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Kasus Baku Tembak Antarpolisi di Rumah Pejabat Polri".