Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Sederet Kontroversi Mantan Menkes Terawan, Sebabkan Dirinya Dipecat dari IDI

Terawan Agus Putranto banyak menuai kontroversi semasa menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Bahkan karena kontroversinya, Terawan dipecat dari IDI.

Editor: Isvara Savitri
Tribunnews
dr Terawan Agus Putranto. Berikut sederet kontroversi mantan Menteri Kesehatan ini. 

"Sehingga saya mampu selesaikan ibaratnya empat visi itu dengan baik," klaim dia.

Baca juga: Qribo Race BRI Regional Manado Sukses Akuisisi 500 Rekening Baru

Baca juga: Jelang Pengucapan Syukur, Banyak Pedagang Sayur Dadakan di Pasar 54 Amurang Minsel Sulawesi Utara

Polemik Vaksin Nusantara

Usai tak menjabat menteri, Terawan mengembangkan vaksin Covid-19 yang ia gagas bernama vaksin Nusantara.

Dalam perjalanannya, vaksin tersebut dinyatakan tak lulus uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Namun, pengembangan vaksin tersebut terus berlanjut.

Terawan pun angkat bicara terkait ini.

Kepada Rosiana Silalahi dia mengatakan, vaksin Nusantara sudah diuji klinis oleh dirinya sendiri.

Vaksin Nusantara kini sudah dicatat di clinicaltrials.gov, situs milik pemerintah Amerika Serikat yang memuat daftar vaksin yang sudah diuji.

Menurut dia, pengujian vaksin bukan soal lulus atau tidak lulus, tetapi fakta-fakta mengenai vaksin yang sedang dikembangkan.

"Uji klinis itu mengungkapkan fakta yang ada, bukan untuk seperti ujian nulis, lulus dan tidak lulus. Uji klinis itu untuk mencari fakta-fakta yang ada," kata Terawan.

Menurut Terawan, fakta pengujian menunjukkan bahwa vaksin Nusantara aman dan mutunya baik.

Hingga kini pun tak ada penerima vaksin Nusantara yang mengalami dampak buruk.

Dia mengatakan, pengembangan vaksin Nusantara dilakukan oleh anak bangsa bekerja sama dengan AS.

Terawan membantah tudingan yang menyebut bahwa vaksin ini milik pemerintah Amerika Serikat.

"Ini karya (anak bangsa), harus kerja sama. Enggak ada orang bisa mandiri karena itu politik dunia. Dan kerja sama itu bisa membanggakan. Lho kalau negara besar mau kerja sama dengan kita, artinya apa? Kita dianggap punya kemampuan," katanya.

Dipecat IDI

Kondisi Terkini Tukul Arwana Usai Divaksin, Dilayani oleh Eks Menkes dr Terawan.
Kondisi Terkini Tukul Arwana Usai Divaksin, Dilayani oleh Eks Menkes dr Terawan. (Instagram @jayalah.negriku)

Terkait pemecatan dari keanggotan IDI, Terawan mengaku tak ambil pusing.

Mantan dokter kepresidenan itu mengatakan, dirinya sudah menerima dengan lapang dada keputusan IDI memberhentikannya.

Buat Terawan, IDI sebuah organisasi profesi.

Keanggotan IDI bukan segala-galanya sehingga tak masalah jika dia tak lagi menjadi bagian dari organisasi tersebut.

"Kan diusir, kalau diusir ya pergi. Kalau ngelawan itu diusir nggak pergi pergi," kata Terawan.

Terawan dipecat IDI pada akhir Maret 2022.

Dia didepak lantaran tidak menjalankan putusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar IDI.

Mantan Menkes itu dianggap melakukan pelanggaran etik kategori 4 yaitu sangat berat yang artinya pemberhentian permanen.

Kendati demikian, Terawan hingga kini masih berpraktik sebagai dokter.

Dia bertugas di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, menangani puluhan pasien setiap hari.

Terawan saat ini tinggal di rumah dinas di dekat RSPAD.

Rumah itu sudah dia tinggali sejak 2013.

Jarak rumahnya begitu dekat dari rumah sakit tempatnya bertugas.

Katanya, tak sampai 5 menit keluar rumah, dia sudah bisa tiba di ruang tindakan RSPAD.

"Supaya dekat kalau ada yang butuh pertolongan saya bisa lari ke sana dengan cepat. Tadi malam saja sampai jam 01.00 malam saya harus cek dan recek semua kondisi pasien yang kebutuhan emergency telepon saya," tutur Terawan.

Baca juga: Militer Ukraina di Perbatasan Rusia Makin Terdesak, Putin Kerahkan Pasukan Serang Pinggiran Ukraina

Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2022, Chico Aura Dwi Wardoyo Melaju ke Final, Tumbangkan Wakil China

Meski telah dipecat dari IDI, Terawan mengatakan masih punya izin praktik sebagai dokter.

Oleh karenanya, dia masih dibolehkan berpraktik.

"Selama izin praktik saya belum dicabut, yang dicabut kan keanggotaan saya di organisasi. Ya nggak ikut organisasi ya nggak masalah," ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blak-blakan Eks Menkes Terawan soal Tudingan Sepelekan Pandemi hingga Pemecatan dari IDI".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved