Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Jelang Pengucapan Syukur, Banyak Pedagang Sayur Dadakan di Pasar 54 Amurang Minsel Sulawesi Utara

Ada pemandangan yang sedikit berbeda di Pasar 54 Amurang menjelang perayaan hari Pengucapan Syukur

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Chintya Rantung
Isak Mamoto/Tribun Manado
Pedagang musiman dari Ranomea jualan di pasar Amurang Minsel Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO. CO.ID - Ada pemandangan yang sedikit berbeda di Pasar 54 Amurang menjelang perayaan hari Pengucapan Syukur yang dirayakan oleh sebagian warga Amurang dan sekitarnya.

Pantauan Tribun Manado banyak pedagang dadakan berjualan aneka macam kebutuhan yang dibutuhkan untuk perayaan Pengucapan Syukur.

Puluhan warga dari kelurahan Ranomea kecamatan Amurang Timur, Sabtu (9/6/2022) datang membawa dagangan mereka berupa potongan bambu, daun nasi, daun woka dan sayur Pangi serta sayuran lainnya untuk di jual dipasar Amurang.

Mereka berkumpul di satu lokasi tepatnya disamping gereja GMIM Sentrum Amurang sebelum lorong Telkom kelurahan Uwuran Satu.

"Baru hari ini kami jualan disini karena besok sudah hari pengucapan, " kata Nova Repi.

Menurut Ida sayuran yang dijual berasal dari kebun mereka di Ranomea.

"Daun nasi, bambu untuk nasi jaha dan ikan masak dibambu serta sayur Pangi itu banyak di kebun, jadi pas pengucapan kami datang jual di sini, " ujar Ida.

Hal yang sama juga dikatakan Lin, dagangan mereka hanya dari lahan kebun pribadi.

"Semua sayuran ini dari kebun. Kami juga jualan hanya kebetulan besok ada yang merayakan pengucapan. Hasil hari ini lumayan ada banyak yang datang belanja, " jelas Lin sambil mengiris daun Pangi.

Dia juga mengatakan kalau selesai pengucapan mereka sudah tidak jualan di lokasi itu.

"Kami hanya pedagang musiman, nanti juga akan kembali menggarap kebun setelah perayaan pengucapan besok, " pungkas Lin.

Sebagaimana yang sudah disampaikan oleh pemerintah bahwa perayaan pengucapan syukur akan dilakukan serentak pada bulan September, tapi sebagian masyarakat Amurang dan sekitarnya tetap merayakannya pada bulan Juli minggu kedua sebagaimana yang sudah jadi tradisi dan kebiasaan turun temurun.

Perayaan hari pengucapan syukur didasarkan pada adanya hasil panen baik dari hasil kebun maupun dari hasil laut serta hal-hal lainnya yang membuat masyarakat Amurang dan sekitarnya bersyukur kepada Tuhan. (Isak)

Baca juga: H-1 Pengucapan Amurang Minsel Sulawesi Utara Pasar 54 Diserbu Warga Cari Bambu dan Sayur Pangi

Baca juga: Akhirnya Terungkap Isi Chat Anak Sule dan Nathalie Holscher, Pesan Ferdi Bikin Ibu Tirinya Menangis

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved