Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulawesi Utara

Sosok Kopda Handrei Supit, TNI yang Berkelahi dengan Warga hingga Tewas, Dipicu Cahaya Lampu Mobil

Baru-baru ini viral di media sosial netizen Sulawesi Utara yang mengunggah sosok TNI yang disebut menganiaya seorang warga hingga tewas

Editor: Finneke Wolajan
Facebook
Sosok Kopda Handrei Supit, TNI yang berkelahi dengan warga hingga tewas, Kodam Merdeka ungkap kronologinya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Kopda Handrei Supit, TNI yang berkelahi dengan warga hingga tewas, Kodam Merdeka ungkap kronologinya

Baru-baru ini viral di media sosial netizen Sulawesi Utara yang mengunggah sosok TNI yang disebut menganiaya seorang warga hingga tewas.

Disebutkan dalam unggahan di media sosial Facebook tersebut akibat ulah TNI yang disebut bernama Handrei Supit tersebut, seorang pria paruh baya meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit di Tondano.

Sosok warga tersebut bernama Refly Mambu

Netizen dibuat geram dengan unggahan di Facebook tersebut.

Unggahan netizen soal TNI bernama Kopda Handrei Suput yang menewaskan seorang warga di Tondano dsfg
Unggahan netizen soal TNI bernama Kopda Handrei Suput yang menewaskan seorang warga di Tondano (Facebook)

 Publik Sulawesi Utara tengah dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya seorang warga bernama Refly Mambu.

Korban sendiri diinformasikan sempat terlibat perkelahian dengan Anggota TNI Kopda Handrei Supit, di Jalan Togela Tondano, Jumat 24 Juni 2022 pukul 21.00 Wita.

Kapendam XIII Merdeka Kolonel Inf Jhonson Sitorus menjelaskan, kejadian berawal saat korban menghadang mobil istri Kopda Handrei dengan nomor Nopol DB 3393 BQ.

Penghadangan tersebut dipicu karena cahaya lampu mobil yang mengenai mata korban.

Istri Kopda Handrei sudah beberapa kali meminta maaf tapi tidak diindahkan bahkan makin menjadi marah marah.

"Kopda Handrei yang kebetulan berada di belakang Mobil dengan mengendarai sepeda motor ikut berhenti untuk bertanya ada masalah apa dan mendamaikan permasalahan.

Tetapi korban malah bertambah marah serta menantang untuk berkelahi sehingga terjadilah perkelahian," jelasnya Rabu (6/7/2022)

Menurut Kapendam, Kopda Handrei Supit saat kejadian telah terancam keselamatannya.

Pasalnya korban sudah terpengaruh minuman keras dan mengejarnya dengan senjata tajam.

"Akibat perkelahian korban mengalami luka pada kepala bagian kiri akibat benturan benda keras.

Kapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Jhonson Sitorus
Kapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Jhonson Sitorus (Tribun Manado/Andreas Ruauw)
Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved