Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Bhayangkara 2022

Kabar Terbaru Idham Azis, Jenderal Polisi yang Pernah Copot 5 Jenderal yang Lalai

Usai pensiun dari dunia kepolisian, Idham Azis bak menghilang dari peredaran. Namun, putrinya mengunggah potret mantan Kapolri tersebut kini.

Editor: Isvara Savitri
Istimewa
Idham Azis merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak bulan November 2019 hingga Januari 2021. Idham Azis pernah mencopot lima jenderal yang bermasalah. 

Dikutip dari KompasTV, Irjen Napoleon Bonaparte dianggap lalai karena gagal mengawasi anak buahnya, Brigjen Nugroho Slamet Wibowo, yang berupaya menghapus red notice untuk Djoko Tjandra.

4. Irjen Nana Sudjana

Mantan Kapolda Sulut, Irjen Pol Nana Sudjana.
Mantan Kapolda Sulut, Irjen Pol Nana Sudjana. (Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

Selain alasan terjerat kasus hukum, ada alasan lain kenapa Idham Azis mencopot anak buahnya, yaitu tidak melaksanakan perintah.

Alasan ini menimpa Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana.

Belum genap setahun menjabat Kapolda Metro Jaya, Nana dicopot dari jabatannya.

Ia dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan dalam kasus kerumunan massa pada acara pernikahan anak Rizieq Shihab.

Pencopotan Nana tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.

Dalam telegram itu, Nana disebut akan menduduki jabatan baru, yaitu Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri.

Sebelum sertijab dengan penggantinya, yaitu Irjen Muhammad Fadil Imran, Nana sempat berpamitan dan buka suara terkait pencopotannya.

"Dan ini bisa dikatakan ya mungkin sekalian pamitan," kata Nana dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (19/11/2020). 

"Jadi di masa akhir pengabdian saya selaku Kapolda Metro Jaya dan rencana memang besok saya akan melaksanakan serah terima jabatan selaku Kapolda Metro Jaya dan saya akan berpindah tempat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri," tambahnya.

Nana menyebutkan mutasi merupakan hal yang biasa dalam berdinas dalam pemeriksaan institusi negara.

Dia pun menerima pemindahan jabatannya baru di Mabes Polri.

"Jadi saya rasa ini suatu hal yang biasa dalam hal kita berdinas. Sama dengan TNI gitu kan, saya rasa di Pemda juga demikian."

"Jadi mutasi adalah suatu hal biasa," tukasnya.

Baca juga: Pengakuan Dewi Perssik Soal Keluhan Angga Wijaya, Ada Kata-kata yang Enggak Aku Suka

Baca juga: Ingat Jenderal Sutarman? Eks Kapolri Dicopot dan Tolak Tawaran Jokowi, Begini Nasibnya Usai Pensiun

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved