Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Baru Terungkap Fakta Mengejutkan dari Kasus di Subang, Ini Soal Tanah TKP Pembunuhan Tuti dan Amel

Seperti diketahui hingga kini pembunuh Tuti dan Amel belum juga terungkap meski kasus subang ini sudah berjalan 10 bulan. 

Editor: Indry Panigoro
Istimewa/Internet
TKP pembunuhan di Subang 

"Dirambah lagi TKP ini milik pak yosef, itu melekat haknya," imbuhnya. 

Karena itu, pihaknya  membutuhkan kejelasan dari polisi untuk segera mengungkap kasus ini. 

"Kita tunggu janji-janji kapolda katanya (diungkap) di awal tahun,  katanya sebelum puasa. Sekarang menjelang 1 tahun belum juga ada. Itu kan janji kapolda harus dipenuhi

Jangan memberi angin surga terus kepada kita masyarakat," tukasnya. 

Yosef saksi pembunuhan di Subang

(Yosef saksi pembunuhan di Subang (Kolase Handover/Kompas TV)

Bukti Lain Keluarga Yosep Tuan Tanah 

Ustad Dadang, caddy golf yang jadi alibi Yosef di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. (youtube koin seribu 77/istimewa)
Selain memiliki tanah di TKP, Yosef ternyata juga pernah memiliki tanah yang dipakai untuk lapangan golf. 

Hal ini terungkap saat dia menjawab alasan bisa golf, meski tidak memiliki pekerjaan tetap. 

Menanggapi hal ini, Yosef pun mengungkap latar belakangnya yang ternyata sebelumnya adalah tuan tanah. 

"Saya itu sebetulnya, dulu di sini, dari tahun 1973 sudah golf," kata Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Senin (11/4/2022).

Yosef pun menceritakan masa kecilnya banyak dihabiskan di Kota Lembang yang berdekatan dengan lapangan golf. 

Saat itu lah, dia kerap menjadi caddy yang tugasnya memungut bola golf di lapangan tersebut. 

"Makanya pada kenal," katanya. 

Selain itu, lapangan tembak milik Sesko AU yang tak jauh dari lapangan golf, berasal dari tanah leluhurnya yang kemudian dijualnya. 

"Biar tahu, saya itu gratis masuk ke golf Sesko AU.

Waktu kecil, ngaddy golf (ngambilin bola).

Gratis kalau saya mah, makanya jangan suudzon dulu, Harus berpikir positive thinking," katanya. 

Menurut Yosef, banyak hikmah dari fitnah yang diterimanya.

"Saya gak marah, dicemarkan nama baik juga gak pa pa. Semoga segala sesuatu kembali clear
air mengalir. Hanya Allah yang maha tahu segalanya. Manusia banyak berbnohongnya daripada benernya," ungkapnya. 

Sebelumnya, kondisi keuangan Yosef diungkapkan anak sulungnya, Yoris Raja Amanullah saat  ditanya presenter Aiman Wijaksono dalam program Aiman yang tayang di Kompas TV, Senin (27/9/2021). 

Ternyata selama ini Yosef tidak mendapatkan hasil dari pengelolaan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang kini dikelola anak-anak dan istrinya, Yoris, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.  

Yosef hanya bisa meminta uang kepada Amalia Mustika Ratu untuk biaya transport dan kebutuhan sandangnya. 

Saat itu Aiman menanyakan alasan hubungan Yoris dan Yosef yang renggang setelah kasus pembunuhan tersebut.  

Yoris pun membeber alasannya karena saat ini setiap kali bertemu, sang ayah suka meminta uang kepadanya. 

Aiman lalu menanyakan alasan Yosef meminta uang sementara dia dikenal sebagai orang kaya yang memiliki yayasan, hobinya main golf dan pernah membelikan sang istri mobil Alphard. 

Yoris lalu membantah kabar itu. 

Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021).

(Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021). ((Tribun Jabar/Dwiki MV))

Menurutnya saat ini yang mengelola yayasan adanya dia, Amel dan sang ibu. Sementara Yosef hanya sebatas mengontrol. 

Terkait keuangan, Yosef sudah di-cut alias tak diberi oleh sang mama.

"Karena papa boros. 

"Kalau papa minta uang sedikit untuk transport, untuk baju dari mama," katanya. 

Diakui Yoris, di yayasan itu setiap bulannya dia mendapatkan gaji Rp 12 juta. 

Sementara Amel dan ibunya masing-masing mendapat Rp 10 juta. 

Sementara sang ayah tak mendapat sepeser pun.  

Hal itu dilakukan karena ketika ayahnya mengelola yayasan itu bersama istri muda. keuangannya tidak beres, 

Lalu, bagaimana sang ayah memenuhi kebutuhannya? 

Menurut Yosef, ayahnya itu masih bisa meminta kepada Amel. 

Terkait kehidupannya dengan istri muda, Mimin dan pemenuhan kebutuhannya, Yoris mengaku tidak tahu. 

Namun dipastikan tidak mendapatkan bagian dari yayasan. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved