Pembunuhan di Subang
Baru Terungkap Fakta Mengejutkan dari Kasus di Subang, Ini Soal Tanah TKP Pembunuhan Tuti dan Amel
Seperti diketahui hingga kini pembunuh Tuti dan Amel belum juga terungkap meski kasus subang ini sudah berjalan 10 bulan.
"Bapak akan kembalikan. Buat apalah. Tadinya bapak untuk anak dan istri. Begitu aja," ujarnya.
Diakui Yosef, dia tidak berambisi dengan harta. Bagi dia sudah bisa olahraga, punya pikiran sehat dan bisa makan sudah cukup.
"Sekarang sedikit banyaknya, kita punya apapun. Betul-betul bapak (rasakan) sebagai pemberian Allah SWT. Bapak tidak berambisi kepada harta," akunya.
Dikatakan Yosef, tanah yang ditempati itu tadinya akan diberikan kepada Amel.
"Kalau udah begini untuk siapa?," katanya lagi dengan suara bergetar.
Kenapa tidak diberikan ke Yoris?
Yosep beralasan Yoris sudah memiliki rumah dan sudah bisa mandiri sehingga tidak perlu diberi harta lagi.
"Sekarang udah terjadi begini buat apa? Harapan bapak sudah hapus (pupus). Tinggal hidup sendiri," ucapnya lirih.
(Danu (21) dan Yoris (34) didampingi kuasa hukum saat akan memasuki Satreskrim Polres Subang, Rabu (10/11/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)
Sebelumnya, masalah tanah TKP ini sempat menjadi bahan perbincangan Yoris dan keluarga Tuti seperti dalam video yang diunggah akun youtube Misteri Mbak Suci.
Video ini diambil saat Yoris masih satu kongsi dengan Danu dan saudara-saudara ibunya.
Saat itu terlihat mereka tengah berkumpul di sebuah ruangan.
Awalnya Kades Jalancagak Indra Zainal Alim bertanya kepada Danu tentang wasiat Tuti.
"Danu, almarhum itu titip pesan apa ke Danu? pernah ngomong Danu lupa," kata Indra.