50 Jendral Ukraina Tewas Seketika Dihantam Rudal Kalibr Rusia, NATO Tetap Dukung
Akibat terkena hantaman rudal tersebut sebanyak 50 orang jendral Ukraina tewas seketika.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Ukraina seperti terkena pukulan telak di jantung, saat 50 jendral tewas bersamaan.
Tewasnya para jendral Ukraina tersbut lantaran hantaman rudal Rusia.
Tepat sasaran, rudal tersebut menghantam tempat para jendral sedang lakukan pertemuan.
Baca juga: Gara-gara The Fed dan Ukraina, Rupiah Berpeluang Anjlok ke Rp 15 Ribu per Dolar AS
Rudal Iskander berhulu ledak nuklir milik Rusia (dailymail.co.uk)
Rudal yang menghantam para jendral Ukraina tersebut bernama rudal Kalibr.
Akibat terkena hantaman rudal tersebut sebanyak 50 orang jendral Ukraina tewas seketika.
Tak hanya itu saja, ledakan rudal kalibr Rusia itu juga menghantam beberapa persentajaan rudal Kalibr bantuan dari negara barat.
Senjata Ukraina yang hancur di antaranya howitzer dan kendaraan lapis baja M777.
Baca juga: Rencana Terbaru Ukraina di Tengah Perang, Larang Buku dan Musik Rusia
Suasana kota Severodonetsk, Ukraina saat digempur oleh pasukan Rusia yang berada di wilayah Donbas, Ukraina Timur pada 2 Juni 2022 lalu. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)
“Lebih dari 50 jenderal dan perwira Angkatan Bersenjata Ukraina terbunuh,” bunyi sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu (19/6/2022), dilansir republicworld.
Kementerian Pertahanan Moskow memberi tahu bahwa rudal itu mengenai sebuah kompleks tempat para komandan beberapa unit Ukraina berkumpul untuk sebuah pertemuan.
Rudal Kalibr menghancurkan sekitar 10 howitzer M777 hingga 20 kendaraan lapis baja yang dipasok oleh Barat, yang disimpan di sebuah gedung pabrik di kota selatan Nikolayev.
Diberitakan Reuters, rudal jelajah jarak jauh Kalibr menghantam pusat komando di wilayah Dnipropetrovsk, menewaskan para jenderal dan perwira Ukraina, termasuk dari staf umum.
Baca juga: Update Perang Rusia Ukraina: Pasukan Zelensky Hancurkan Gudang Peluru Rusia
"Rudal Iskander menghantam pabrik perbaikan tank Kharkiv di Ukraina, menghancurkan dua sistem peluncuran roket," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan video, Minggu.
Rusia mengatakan, serangannya terhadap Sievierodonetsk di Ukraina timur berjalan dengan sukses setelah menguasai sebuah distrik di pinggiran kota.