Serapan Dana PEN Tahap Satu Pemkot Manado Melebihi Target

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemkot Manado terus menggulirkan program perbaikan infrastruktur pasca cairnya dana PEN.

Kadis PUPR Manado Jhony Suwu mengatakan, dana PEN yang sudah terserap sebanyak 33 Miliar.

"Dari 40 miliar tahap satu pengucuran dana PEN, sudah ditarik dari RKUD sebesar 33 miliar," katanya Senin (20/6/2022).

Menurut dia, penarikan tersebut sudah lebihi target.

Ia menuturkan, skema dana PEN adalah masuk ke RKUD Pemkot Manado lantas mengalir ke perangkat daerah teknis dengan persyaratan tertentu.

Pencairan tahap 1 berjumlah 25 persen dari total dana PEN sebesar 205 Miliar.

"Setelah itu ada pencairan kedua dan ketiga," katanya.

Sebut dia, dana PEN akan dipakai untuk membangun RSUD Manado, pasar serta infrastruktur jalan, drainase dan jembatan.

Rinciannya 45 Miliar RSUD, 60 Miliar untuk pasar dan 100 miliar untuk drainase, jalan dan jembatan.

Diketahui, sebelumnya pengerjaan proyek di Manado sempat terhambat gara - gara dana PEN lambat cair.

Proyek yang terdampak paling besar adalah pasar bersehati.

Namun kini, pengerjaan pasar Bersehati sudah lebih kencang.

"Tiap hari ada 200 pekerja yang bekerja siang dan malam," katanya.

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)