Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Terungkap Penyebab Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Kementan Berupaya Mengatasi

Harga cabai dan bawang merah naik drastis beberapa waktu belakangan. Hal ini tentu meresahkan banyak pihak.

Editor: Isvara Savitri
Isvara Savitri/Tribun Manado
Pedagang bawang, rica (cabai), dan tomat di Pasar Bersehati, Manado, Sulut, Minggu (13/2/2022). Kementan RI ungkap penyebab naiknya harga cabai dan bawang merah. 

Syahrul memastikan, semua produktivitas hortikultura saat ini dalam keadaan cukup.

Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan.

Pedagang Barito di Pasar Karombasan, Manado, Sulut, Kamis (7/4/2022).
Pedagang Barito di Pasar Karombasan, Manado, Sulut, Kamis (7/4/2022). (tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)

"Sifat bawang dan cabai itu fluktuasi. Nah saat ini alhamdulillah kalau (harga) naik, artinya petani suka. Tapi ingat, kita juga harus sama-sama mikir negara ini," kata Syahrul.

Sebagai informasi, berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan per 17 Juni, harga cabe rawit merah Rp 89.900 per kilogram.

Harga ini meningkat dibanding per 10 Juni dimana harga cabe rawit merah Rp 61.400.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Jerman 2022, Francesco Bagnaia Start dari Baris Terdepan

Baca juga: Potret Seragam Baru Korpri, Warna Lebih Cerah, Sudah Ada Edaran Kemendagri

Kemudian, harga bawang merah Rp 52.300 per kilogram.

Harga ini meningkat dibanding per 10 Juni dimana harga bawang merah Rp 42.100.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga Cabai dan Bawang Merah Naik Karena Kondisi Cuaca dan Hama Tanaman.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved