News
Kecelakaan Maut di Tabanan Bali, 8 Orang Terluka, Seorang Ibu Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Tabanan, Bali pada Sabtu (18/6/2022). Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pejalan kaki.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denpasar KM 48,9, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Kecelakaan beruntun yang berujung maut tersebut terjadi pada Sabtu (18/6/2022) siang.
Tak main-main, 10 mobil dan dua sepeda motor terlibat dalam kecelakaan ini.
Kecelakaan berawal dari bus pariwisata yang dikemudikan AS (38).
Bus pariwisata yang dikemudikan AS melaju dari arah Singaraja menuju ke Denpasar.

Bus tersebut ditumpangi sekitar 45 siswa dan guru rombongan study tour dari sebuah SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Setibanya di TKP, kendaraan (bus) sudah oleng tidak terkendali kemudian menabrak sebuah mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan," ujar Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, Sabtu, dilansir Kompas.com.
Bus tersebut kemudian menabrak mobil Avanza dan AVP.
Baca juga: Baik Bagi Kesehatan, Ini Manfaat Traveling, Bikin Lebih Bahagia hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Baca juga: Cara Dapatkan Harga Tiket Pesawat Murah, Catat Hari Termurah untuk Terbang
Lalu, menghantam 4 mobil dan 3 sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
"Sekitar 400 meter dari TKP awal, bus terperosok di perkebunan warga sedalam sekitar 5 meter dari jalan umum," jelas dia.
Diduga Rem Blong
Ranefli menyampaikan, kecelakaan beruntun ini masih dalam penyelidikan.
"Pemeriksaan awal dari saksi penumpang dan sopir kuat dugaan rem blong. Tapi pastinya masih kami lakukan penyelidikan," tambah dia.

Seorang Ibu Tewas
Diberitakan Tribun-Bali.com, Ni Wayan Wandani (30) menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut.
Wayan Wandani merupakan warga sekitar yang usai sembahyang Kuningan ke pura.
Baca juga: Terungkap Perbedaan Buah Mangga yang Manis dan Busuk, Perhatikan Ini Sebelum Membelinya
Baca juga: Bocoran Cerita Sinetron Ikatan Cinta Minggu 19 Juni 2022, Ammar Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Andin
Ternyata Wayan Wandani mengorbankan diri untuk menyelamatkan anak pertamanya, Ni Luh Putu Octa.
Keluarga korban, Made Armawan, menjelaskan korban bermaksud pulang dengan memakai pakaian adat Bali.
Saat itu, korban bersama dengan seorang anaknya.
Anak pertamanya diajak untuk mengambil banten atau ngelungsur.
“Yang anak pertamanya sepertinya yang diajak."

"Jadi saat kejadian anaknya didorong oleh korban supaya tidak tertabrak bus. Cuma korban saja yang tertabrak."
"Lukanya korban parah dan dibawa ke Rumah Sakit Semara Ratih,” ungkapnya, Minggu (19/6/2022).
Sopir Bus Diamankan
Sopir berinisial AS asal Sidoarjo, Jawa Timur, diamankan di Polres Tabanan untuk dimintai keterangan.
"Sopir dan kernet bus sudah kami amankan dan kami lakukan pemeriksaan secara intensif," kata Ranefli.
Baca juga: Kecelakaan Pukul 00.30 WIB, Lima Orang Terkapar, Korban Ditabrak Mobil Xpander
Baca juga: PT Sasa Inti & Roda Mas Group Serahkan Bantuan CSR untuk Korban Bencana di Amurang Minahasa Selatan
8 Orang Luka-luka
Selain memakan korban jiwa, kecelakaan beruntun itu juga mengakibatkan delapan orang mengalami luka-luka.
"Korban yang meninggal ada satu orang dan yang luka delapan orang."
"Pelajar penumpang bus ada tiga orang yang luka ringan, tidak sampai dirawat," imbuh Ranefli.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tabanan Bali, Tabrak 12 Kendaraan, Sopir Bus Diamankan.