Idul Adha 2022
4 Cara Memilih Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2022 Sesuai Fatwa MUI, Syarat Hewan Kurban
Berikut ini 4 cara memilih sapi dan kambing untuk Idul Adha 1443 H di tengah maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sesuai fatwa MUI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Iduladha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam.
Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.
Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba.
Berbicara soal idul adha.
Berikut ini 4 cara memilih sapi dan kambing untuk Idul Adha 1443 H di tengah maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sesuai fatwa MUI.
Meski Idul Adha 1443 Hijriah masih 3 minggu lagi, namun Umat Islam sudah mulai mencari hewan kurban.
Dalam memilih hewan kurban, tentu saja tak bisa sembarangan. Pasalnya, harus diteliti mengenai kesehatan hewan yang akan dikurbankan.
Apalagi, di tengah maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menghantui hingga saat ini.
Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap penyakit yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, maupun kambing.
Seperti disampaikan oleh Direktur Pusat Kajian Halal Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono menjelaskan, hewan ternah yang akan dibeli harus dipastikan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat.
"PMK (pada hewan ternak seperti sapi) ini tidak ditularkan ke manusia atau bukan penyakit zoonosis sehingga daging dan susu aman dikonsumsi."
"Namun demikian penyakit ini menular antar ternak dengan sangat cepat sehingga masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih hewan kurban, pastikan yang memang sehat dan memenuhi syarat," ujar Nanung dalam laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lantas, bagaimana tips memilih hewan kurban di tengah maraknya PMK?
Nanung mengatakan, tips yang dapat dilakukan saat memilih hewan kurban di tengah wabah PMK yaitu membeli hewan kurban di tempat pedagang besar.
"Lebih aman membeli hewan kurban di pedagang yang memiliki banyak hewan ternak karena mereka akan sangat menjaga kesehatan ternak-ternaknya agar tidak sampai tertular penyakit karena akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar," kata dia.