Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Tidak Ikut Ruang Sepakat Pemkot Bitung, TPP Pejabat dan ASN Dipotong

Maurits – Hengky berang hingga akan memberikan punishment keras kepada ASN yang tidak ikut ruang sepakat edisi bulan Juni 2022.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar mengikuti ruang sepakat. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakilnya Hengky Honandar akan pangkas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Khususnya, TPP kepala perangkat daerah, camat, lurah, kabid, kabag, kasubag dan lainnya.

Ini dikarenakan Maurits dan Hengky berang atas perilaku dan sikap para pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung yang tidak mengikuti program awal bulan yaitu ruang sepakat.

Ruang sepakat merupakan implementasi dari visi misi dan program Maurits Mantiri dan Hengky Honandar berjumpa dengan seluruh masyarakat Kota Bitung secara digital.

Kamis (9/6/2022), ruang sepakat yang ke 13 atau 14 itu kurang diminati oleh para pejabat hingga ASN di perangkat daerah, maupun kecamatan dan kelurahan.

Beberapa kali Maurits – Hengky, ingatkan bahwa para pejabat, ASN, di seluruh perangkat daerah hingga lurah dan camat wajib hukumnya ikut ruang sepakat.

Karena di sana,masyarakat Kota Bitung di 69 Kelurahan di delapan kecamatan bisa bercerita dan bertanya langsung ke Walikota, Wakil Walikota, perangkat daerah, Kecamatan, Kelurahan, Perusahaan Daerah, dan Kepala Puskesmas Kota Bitung.

Maurits – Hengky berang hingga akan memberikan punishment keras kepada ASN yang tidak ikut ruang sepakat edisi bulan Juni 2022.

Puncaknya, saat Walikota dan Wakil mencari Lurah Sagerat Weru 2, Camat Matuari atau jajaran Kecamatan Matuari, Sekcam Matuari untuk menjelaskan dan memberikan solusi atas masalah yang disampaikan masyarakat.

Masalah itu terkait lampu jalan dan pohon kering, sudah tinggi dari atap rumah sudah di lapor ke instansi yang terkait namun belum ada tindak lanjuti

“Pak Forsman Dandel, pelaksanan harian (Plh) sekretaris daerah (sekda) kota Bitung. Sampaikan kepada mereka yang tidak gabung, di ruang sepakat hari ini kasi peringatan pertama.

Kalau diproses langsung potong TPP jangan diberikan. Karena ruang sepakat ini wajib, kalau tidak mau harus ada panisment,” kata Maurits Mantiri, Kamis (9/6/2022).

Lanjut Maurits Mantiri, langsung mengkomunikasikannya dengan Plh Sekda Kota Bitung Forsman Dandel untuk langsung memotong TPP ½ bulan mereka yang tidak ikut ruang sepakat.

Bahkan, pihaknya sempat memberikan kesempatan kepada ASN maupaun pejabat yang belum bergabung di ruang sepakat dihubungi oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan setda Kota Bitung.

Menurut Maurits, mengikuti ruang sepakat secara online bisa dilakukan dimana saja, sementara kerja bisa dan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved