Internasional
Penembakan Terus Terjadi di Amerika Serikat, Seorang Lelaki di Maryland Bunuh Rekan Kerjanya Sendiri
Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini seorang lelaki menembak rekan kerjanya sendiri hingga tewas.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS).
Kamis (9/6/2022) seorang lelaki menembak beberapa rekan kerjanya di fasilitas manufaktur Columbia Machine di Maryland, Amerika Serikat (AS).
Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia dan empat orang lainnya kritis.
Pelaku juga sempat terlibat baku tembak dengan polisi.
Selain itu, pelaku juga berusaha melarikan diri menggunakan mobil.
Baik tersangka maupun polisi dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Tahan Kapal Tanker, Oknum Perwira TNI AL Peras Pihak Kapal, Minta Uang US$ 375 ribu
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.30 Wita, 3 Orang Jadi Korban, Mobil Truk Terperosok ke Jurang 50 Meter
Sheriff County Washington Douglas Mullendore belum merinci keadaan atau kemungkinan motif di balik serangan itu.
Mullendore menuturkan, penembak dan semua korbannya adalah karyawan Columbia Machine di Smithsburg, Maryland.
Dia mengatakan, penembak menggunakan pistol semi-otomatis.
Seorang juru bicara Columbia Machine mengatakan, perusahaan itu bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan atas penembakan itu.
Perusahaan menolak berkomentar lebih lanjut.
Perusahaan ini memasok peralatan manufaktur beton kepada pelanggan di lebih dari 100 negara, menurut situs webnya.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Sabtu 11 Juni 2022, BMKG: 27 Wilayah Waspada Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Informasi Terbaru BPJS Kesehatan Segera Ubah Aturan Penghapusan Layanan Kelas 1,2 dan 3
Kantor FBI di Baltimore dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS mengatakan, mereka mengirim agen-agennya ke tempat kejadian.
Penembakan di Columbia Machine adalah yang terbaru dari serangkaian penembakan di AS.
Akhir bulan lalu, seorang remaja berusia 18 tahun melepaskan tembakan ke sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, menewaskan 19 siswa dan dua guru.
Pembunuhan di Uvalde dan penembakan massal di sebuah toko kelontong di Buffalo, New York, yang menewaskan 10 orang, telah mendorong Kongres AS memberlakukan undang-undang kontrol senjata yang lebih ketat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penembakan di AS Tak Kunjung Berhenti, Pria Bersenjata Api Bunuh 3 Rekan Kerjanya di Maryland".
