Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Ridwan Kamil Hilang

Update Pencarian Eril Hari ke-14: Cakupan Area Capai 30 Kilometer Wilayah Sungai Aare

Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss, terus membeberkan perkembangan Pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

KBRI Bern
Petugas melakukan pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss. (KBRI Bern) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss, terus membeberkan perkembangan Pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril hilang di Sungai Aare akhir Mei lalu.

Melalui pernyataan terbaru, KBRI Bern mengatakan pihak berwenang Swiss terus memperluas area pencarian yang kini telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare di hari ke-14 pencarian per Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Akhirnya Diungkap ke Publik, Potret Tampan Putra Jessica Iskandar, Namanya Don Azaiah Jan Verhaag

Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022, dilanjutkan pada Rabu (8/6/2022).

Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kota Bern dalam pernyataannya menyebut, pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare pada Selasa (8/6/2022).

Cuaca baik dan jumlah pengunjung di sungai Aare yang cenderung meningkat saat ini diharapkan memberikan dampak positif dalam upaya pencarian.

“Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian,” tulis KBRI dalam pernyataan resminya hari Rabu di portal Kemlu.go.id.

Pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari.

Musim panas tahun ini ditaksir juga akan banyak pengunjung yang berenang.

Kepolisian Bern melakukan pencarian dengan metode yang disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca setiap harinya.

Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.

Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.

Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian.

KBRI Bern menyatakan, mulai hari Selasa (7/6), KBRI Bern akan menerbitkan informasi mengenai perkembangan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz secara berkala dan apabila terdapat informasi penting dari otoritas setempat.

Ridwan Kamil Cerita Upayanya Cari Eril di Sungai Aare

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan proses pencarian putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern Swiss.

Selama masih di Swiss, Ridwan Kamil turut mencari beberadaan sang putra yang hilang terseret arus Sungai Aare.

Hingga kini, proses pencarian tetap dilakukan meski Ridwan Kamil telah kembali ke Indonesia.

Ketika pengajian di rumah dinasnya, Ridwan Kamil menyampaikan perjalanannya menyusuri Sungai Aare, berharap segera bertemu putranya.

Ridwan Kamil berjalan kaki 5-8 Km menyusuri sungai Aare selama tujuh hari.

“Sesuai syariatnya kami berikhtiar, saya tiap hari selama 7 hari jalan kaki 5 Km, 8 Km menyusuri sungai itu, berharap segera bertemu.”

“Namun, standar hukum di negara itu 7 hari pencarian intensif, setelah itu pencarian rutin,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/6/2022).

Meski pencarian belum membuahkan hasil, pihak keluarga sudah ikhlas atas takdir Eril.

Orang nomor satu di Jabar ini mengungkapkan, proses pencarian akan tetap dilakukan tanpa batas waktu. 

“Tetapi secara syariat kami sudah ikhlas, kita melaksanakan apa yang kita laksanakan, melaksanakan sholat gaib, kalau ada takdir lain maka syariat akan mengikuti. Karena sholat gaib ini fardhu kifayah yang artinya adalah doa, mendoakan itu bisa oleh siapa saja,” jelas Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil.

“Jadi kesimpulannya, walaupun sudah melakukan berbagai upaya, proses ikhtiar pencarian Eril akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.  

Kang Emil pun berharap, doa akan terus mengalir dari masyarakat untuk kebaikan Eril.

“Makanya, harapan kami Bapak/Ibu bisa terus berdoa sampai takdirnya afdhal seperti yang kita harapkan,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved