Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Siswi SD di Samarinda Diusir Gurunya, Bocah 10 Tahun Itu Hanya Bisa Peluk Tas dan Menangis

Sambil memeluk tasnya, Musdalifah membawa perasaan hancurnya dan kembali pulang ke rumah.

Editor: Indry Panigoro
Kompas TV
Ibu Meninggal Ayah Dipenjara, Nasib Siswi SD Nelangsa Usai Diusir Guru dari Sekolah, Ini Alasannya 

Selama itu pula, keponakannya tak bisa belajar online karena tak ada ponsel.

Siti mengaku tak punya uang membeli.

Kurang lebih setahun berjalan, saat pembelajaran tatap muka dibuka, giliran seragam sekolah Musdalifah yang kekecilan.

Badan sang bocah makin besar hingga seragam sesak.

Ingin membelikan seragam baru untuk sang keponakan, Siti Munawarah mengaku tak punya uang.

Karena tak ada seragam, Musdalifah akhirnya tak ke sekolah.

Siti pun berusaha mencari seragam bekas tetangga namun tak ada.

Hingga akhirnya informasi itu tersebar hingga murid itu mendapat bantuan seragam dari para relawan sosial di Samarinda.

Senin (30/5/2022), hari pertama ujian kenaikan kelas dimulai.

Namun, tim relawan baru membawa Musdalifah membeli seragam.

Setelah dibeli, keesokan harinya, Musdalifah masuk sekolah diantar oleh seorang relawan.

Namun, setelah masuk ruang kelas, dia diminta pulang oleh guru.

Wali Kota  Samarinda Turun Tangan

Kasus murid SD diusir guru gara-gara tak punya ponsel yang viral itu didengar oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Tak menunggu waktu lama, Andi Harun segera mengunjungi rumah Musdalifah pada Senin (6/6/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved