Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pantas Anies Baswedan Tak Mau Pakai Jasa Pawang Hujan Untuk Formula E, Lebih Percaya Hal Ini

Anies Baswedan memastikan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan menggunakan pawang hujan dalam gelaran Jakarta E-Prix 2022

Editor: Alpen Martinus
(Kolase Tribun Manado)
KPK Dalami Aliran Dana Pembayaran Formula E Senilai Rp 2,3 Triliun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Jika pada gelaran MotoGP 2022 Mandalika sempat dihebohkan dengan aksi Mbak Rara sang pawang hujan.

Kali ini untuk gelaran Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E tak akan ada lagi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak akan menggunakan jasa pawang hujan.

Baca juga: Race Formula E Jakarta Digelar Sabtu 4 Juni 2022 Pukul 15.00 WIB, Begini Prediksi Cuaca oleh BMKG

Chairman Organizing Committee Jakarta EPrix 2022, Ahmad Sahroni, bersama Managing Director Organizing Committee Jakarta EPrix 2022, Widi Amanasto, usai membuka boks berisi Mobil Balap replika Formula E di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022). Jelang perhelatannya pada 4 Juni 2022, panitia penyelenggara Formula E Jakarta memperlihatkan replika mobil balap berteknologi ramah lingkungan ini ke masyarakat sebagai ajang sosialisasi dan edukasi atas laga Formula E. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA )
Chairman Organizing Committee Jakarta EPrix 2022, Ahmad Sahroni, bersama Managing Director Organizing Committee Jakarta EPrix 2022, Widi Amanasto, usai membuka boks berisi Mobil Balap replika Formula E di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022). Jelang perhelatannya pada 4 Juni 2022, panitia penyelenggara Formula E Jakarta memperlihatkan replika mobil balap berteknologi ramah lingkungan ini ke masyarakat sebagai ajang sosialisasi dan edukasi atas laga Formula E. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA ) (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan menggunakan pawang hujan dalam gelaran Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E pada Sabtu (4/6/2022) besok.

Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI Jakarta lebih memilih bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk membantu memonitor perkembangan cuaca.

"Formula E enggak ada pawang-pawangan. Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca," kata Anies dalam acara ngobrol santai dengan Co-Founder/Chief Championship Officer Operation Formula E, Alberto Longo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Menurut Anies, perkiraan cuaca dari BMKG nantinya akan sangat penting bagi mengatur jalannya balapan.

Baca juga: Senangnya Anies Baswedan saat Cek Sirkuit, Semringah saat Naik Mobil Formula E, Digelar 4 Juni 2022

Apabila ada hujan lebat yang turun, maka hal itu bisa diprediksi sejak dini sehingga tim pembalap bisa bersiap.

"Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," sambung Anies.

Anies pun memastikan jika para pebalap Formula E sudah terbiasa menghadapi baik cuaca panas atau hujan.

Oleh karena itu, apapun cuaca saat balapan nanti tidak menjadi masalah.

Baca juga: Atap Tribun Formula E Ambruk, DPRD Sebut Keselamatan Diabaikan, Panitia: Yang Kena Badai Satu Aja

"Bila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri," kata dia.

Formula E Operations (FEO) sebelumnya sudah menyiapkan skenario dalam menghadapi cuaca buruk saat acara balapan Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022.

Principle HSE Consultant FEO, Richard Bates mengatakan, ada beberapa skenario yang disiapkan jika hujan deras atau ekstrem melanda kawasan sirkuit Ancol.

"Jadi dari balapan, perspektif akan mengikuti event director. Tetapi untuk keamanan publik, jika ada cuaca ekstem seperti (hujan) kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand," kata Richard, saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved