Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 17.20 WIB, 2 Orang Tewas, Truk Trailer Rem Blong Tabrak 6 Motor dan 1 Mobil
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung pada Senin sore.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung pada Senin sore.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa kendaraan.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.
Baca juga: Gempa Guncang Sumsel Pagi Ini Selasa 31 Mei 2022, Baru Saja Guncangan di Darat, Berikut Info BMKG
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Seorang Pemotor Vario Tewas, Korban Bertabrakan dengan Truk
Baca juga: Pengadaan Logistik untuk Pemilu 2024, KPU Diminta Presiden Agar Mengutamakan Produk-produk Lokal
Foto : Kondisi beberapa kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun. (kolase foto istimewa)
Diduga mengalami rem blong, truk trailer terguling dan menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Senin (30/5/2022).
Adapun enam kendaraan lain terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Salah seorang warga yang sempat melintas, Prasetyo (38) mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.20 WIB.
"Iya, ada kecelakaan beruntun tadi, ada tujuh kendaraan," kata Prasetyo saat dihubungi, Senin malam.
Menurutnya kendaraan yang terlibat adalah truk trailer dengan nomor kendaraan K 8092 OB, satu unit mobil mini bus, dan enam unit sepeda motor.
"Truk trailernya terguling ke pinggir jalan," kata Prasetyo.
Dari hasil keterangan warga setempat, kata Prasetyo, kecelakaan tersebut terjadi lantaran truk trailer diduga mengalami rem blong.
Posisi truk saat itu sedang melintas turun dari tanjakan PJR Jalan Ir Sutami menuju Jalan Soekarno-Hatta (bypass).
"Kata warga sini, rem truknya blong pas mau turun ke bypass," ujar Prasetyo.
Sementara itu, warga setempat, Suwandi mengatakan ada satu pengendara sepeda motor yang tewas akibat kecelakaan beruntun itu.
"Ada satu yang meninggal dunia, pengendara sepeda motor, yang lain belum tahu infonya," kata Suwandi.
Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rohmawan membenarkan adanya kecelakaan beruntun itu.
"Iya, ada kecelakaan melibatkan truk dan beberapa kendaraan di Jalan Soekarno-Hatta," kata Rohmawan.
Namun, terkait detil kronologi dan korban, Rohmawan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
Sementara untuk korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu, merupakan warga Bandar Lampung.
Ada pun identitas keduanya yakni Nuraini (23) warga Panjang,
penumpang motor Yamaha Jupiter MX BE 3738 YK dan Rio Wicaksono (29) warga Way Halim, pengemudi sepeda motor Honda Beat BE 2301 AFI.
"Informasi lebih lengkap nanti ya, kita masih melakukan evakuasi terhadap korban dan menyelidiki kronologi serta penyebab kecelakaan itu," kata Rohmawan.
Foto : Kendaraan truk yang terlibat kecelakaan beruntun. (Istimewa)
Kronologi
Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M. Rohmawan mengatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun, ada truk trailer K 8092 OB dan minibus Toyota Vios BE 1927 UR. Sementara enam sepeda motor ada Honda Beat BE 2361 AFI, Yamaha Jupiter MX BE 3738 YK, dan Yamaha Mio BE 5969 HR.
"Lalu ada juga Honda Vario BE 5042 UP, Honda Vario tanpa plat nomor polisi, dan Suzuki Spin BE 4324 DW.
Kecelakaan beruntun ini bermula, saat truk trailer dikemudikan Kamto (55) warga Tanjung Sari, Natar, Lampung Selatan berjalan dari Tanjung Bintang, Lampung Selatan," kata AKP M. Rohmawan dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022)
Ketika itu, truk trailer panjang ini berjalan hendak ke arah Panjang, Bandar Lampung.
Namun setibanya di turunan PJR, truk trailer tersebut mengalami rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
"Sopir sempat berusaha keras, untuk memperlambat laju mobilnya di turunan curam. Namun upayanya sia-sia, hingga menghantam enam sepeda motor dan satu minibus di depannya," ujar Rohmawan.
Telah tayang di Kompas.com